sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
Senin, 24 Jun 2024 17:11 WIB

Review vivo V30e: Kombinasi desain ramping, baterai besar, dan kamera mumpuni

Masih membawa tagline Ultimate Portraits, vivo V30e mengusung desain yang memukau dan kemampuan kamera yang mengagumkan serta siap menawarkan pengalaman ponsel yang menakjubkan dalam genggaman.

Review vivo V30e: Kombinasi desain ramping, baterai besar, dan kamera mumpuni

Performa

Setelah puas menguji kamera sore hingga malam dalam berbagai skenario, sekarang saya berlanjut untuk menguji performa V30e. Prosesor ponsel ini adalah Snapdragon 6 Gen 1 dengan teknologi fabrikasi 4 nm. SoC tersebut menggunakan arsitektur octa-core, yang terdiri dari kombinasi core kinerja tinggi dan core efisiensi. Tidak ketinggalan pula kemampuan AI yang ditingkatkan melalui Hexagon DSP (Digital Signal Processor) dan tensor accelerator. Ini mendukung aplikasi-aplikasi AI seperti pengenalan gambar, pemrosesan suara, dan peningkatan pengalaman pengguna dalam aplikasi sehari-hari.

Unit V30e yang saya ulas di sini memiliki RAM 8 GB dan memori internal 256 GB. Untuk kapasitas RAM, kamu dapat menambahkannya hingga 16 GB menggunakan fitur Extended RAM. Fitur Extended RAM sendiri akan menggunakan penyimpanan internal yang cepat untuk bertindak sebagai RAM tambahan. Dengan RAM tambahan ini, kamu dapat mengalami peningkatan dalam hal responsivitas aplikasi, kemampuan untuk menjaga lebih banyak aplikasi tetap berjalan di latar belakang, dan kinerja yang lebih lancar secara keseluruhan, terutama saat multitasking.

Sistem operasi V30e menggunakan Android 14 dengan Funtouch OS 14. Pertama-tama saya menjalankan aplikasi 3DMark yang dirancang untuk menguji kemampuan GPU dan CPU perangkat dengan menjalankan serangkaian tes yang menuntut performa tinggi. Hasil dari tes ini memberikan gambaran yang jelas tentang seberapa baik ponsel menangani tugas-tugas berat, seperti bermain game dengan grafis tinggi atau menjalankan aplikasi intensif.

3DMark juga bisa digunakan untuk menguji stabilitas perangkat di bawah beban kerja yang berat. Tes stres yang dilakukan oleh 3DMark dapat membantu menentukan bagaimana ponsel menangani panas dan apakah ada potensi masalah termal yang perlu diatasi.

Setelah menjalaninya, V30e mampu mengumpulkan nilai sebanyak 5.546 poin pada percobaan Sling Shot. Sedangkan pada pengujian Sling Shot Unlimited, ponsel dengan bobot 179 gram ini berhasil menoreh angka sebanyak 5.759 poin. Sebagai acuan, ponsel vivo V30 Pro dengan segmen yang lebih tinggi berprosesor Dimensity 8200 memberikan nilai Maxed Out pada percobaan Sling Shot dan memberikan skor sebanyak 11.261 poin pada percobaan Sling Shot Unlimited. Berikut adalah daftar percobaan 3DMark V30e:

Selanjutnya saya menjalankan aplikasi PCMark yang dirancang untuk mengukur kinerja ponsel dalam tugas-tugas sehari-hari. Fungsi utama PCMark adalah memberikan gambaran yang komprehensif tentang bagaimana perangkat akan berperilaku dalam penggunaan sehari-hari, tidak hanya dalam skenario grafis intensif seperti yang diuji oleh 3DMark.

PCMark menilai kinerja ponsel berdasarkan berbagai tugas umum seperti browsing web, mengedit video, bekerja dengan dokumen, dan memutar video. Tes ini dirancang untuk mencerminkan penggunaan sehari-hari yang lebih realistis dibandingkan dengan tes benchmark yang lebih berat pada kinerja grafis.

Setelah menjalankannya, V30e memberikan nilai keseluruhan 10.115 poin. Skor ini agak sedikit lebih rendah daripada V30 Pro yang berhasil mengumpulkan nilai sebanyak 10.449 poin. Hal ini wajar mengingat V30e berada di kelas yang lebih bawah daripada versi Pro dengan prosesor yang lebih unggul. Berikut adalah daftar lengkap percobaan PCMark:

Saya juga menguji kecepatan memori internal V30e. Menggunakan aplikasi PCMark Storage, V30e berhasil meraup angka keseluruhan sebanyak 22.783 poin. Di sisi lain, V30 Pro dengan segmen yang lebih tinggi berhasil mengumpulkan angka sebanyak 26.704 poin. Berikut adalah rincian percobaan performa penyimpanan internal:

Sekarang kita beralih ke pengujian performa mentah prosesor V30e menggunakan aplikasi Geekbench. Ini menilai kinerja prosesor (CPU) ponsel dengan menjalankan berbagai tes yang mensimulasikan beban kerja nyata. Tes ini mencakup berbagai skenario, mulai dari komputasi sehari-hari hingga pemrosesan data yang intensif, untuk memberikan gambaran yang menyeluruh tentang kemampuan CPU.

Geekbench memberikan dua jenis skor kinerja: single-core dan multi-core. Skor single-core mengukur kinerja satu core CPU, sedangkan skor multi-core mengukur kinerja keseluruhan dari semua core CPU yang bekerja bersama. Ini membantu memahami bagaimana ponsel menangani beban kerja yang berbeda.

Setelah menjalankannya, V30e berhasil mengumpulkan nilai sebanyak 939 poin untuk single-core dan 2.743 poin untuk multi-core. Sebagai perbandingan V30 Pro dengan Dimensity 8200 memberikan nilai 962 poin untuk single-core dan 3.295 poin untuk multi-core.

Sebelumnya telah disinggung bahwa desain V30e terbilang tipis (7,7 mm). Meski demikian, vivo tidak mengorbankan kapasitas baterai ponsel tersebut. Bahkan, V30e memiliki kapasitas baterai yang lebih besar dari rata-rata ponsel di kelasnya dengan 5.500 mAh. Setelah menjalankan pengujian baterai menggunakan PCMark Storage, V30e bertahan selama 20 jam 22 menit. Durasi ini agak lebih tinggi jika dibandingkan V30 Pro dengan 5.000 mAh yang bertahan selama 18 jam 7 menit.

Kesimpulan

Vivo V30e adalah ponsel dengan desain ramping yang mengesankan meskipun dilengkapi dengan baterai besar berkapasitas 5.500 mAh. Desain yang elegan ini membuatnya nyaman digenggam dan tampak stylish. Kamera pada ponsel ini juga menawarkan hasil yang memuaskan baik dalam kondisi siang maupun malam, memungkinkan pengguna mengambil foto berkualitas tinggi di berbagai situasi. Namun, kamera ultra lebar pada malam hari terkadang mengalami gangguan flare dan saturasi berlebih, yang dapat mengurangi kualitas foto dalam kondisi pencahayaan tertentu.

Performa Vivo V30e cukup andal untuk mendukung aktivitas sehari-hari serta bermain game kasual. Prosesor yang digunakan mampu menangani multitasking dengan baik, membuat kamu dapat menjalankan berbagai aplikasi tanpa kendala berarti. Meskipun bukan ponsel flagship, vivo V30e menawarkan kombinasi yang solid antara desain, daya tahan baterai, dan performa yang memadai, menjadikannya pilihan yang menarik untuk pengguna yang mencari ponsel dengan fitur lengkap tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Harga untuk vivo V30e adalah Rp4.699.000 untuk memori internal 128 GB dan Rp4.999.000 untuk RAM memori internal 256 GB.

80
vivo V30e
 
Keunggulan
  • Desain tipis
  • Kapasitas baterai di atas rata-rata
  • Kamera utama siang malam bagus
 
Kekurangan
  • Kamera ultra lebar malam ada sedikit flare
  • Speaker bawaan tidak stereo
Share
×
tekid
back to top