Review vivo Y100 5G: desain elegan, kamera cemerlang

vivo Y100 5G muncul sebagai pesaing baru di segmen ponsel kelas menengah dengan kemampuan 5G yang menjanjikan. Dari segi performa, ponsel besutan vivo tersebut ditopang dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 4 Gen 2, RAM 8 GB, dan storage hingga 256 GB. Desain ponsel ini dibuat agar menarik perhatian dengan warna Ungu Anggrek dan Hitam Onyx untuk masing-masing selera pengguna.

Di bagian belakangnya, kamu ada melihat dua kamera yang terdiri dari kamera utama 50 MP dan kamera ultra lebar 8 MP. Kamera-kamera ini dapat digunakan untuk menunjang kreativitas kamu di setiap kemungkinan. Berikut pengalaman saya ketika mengulas vivo Y100 5G.

Desain oke

Ponsel ini menawarkan desain yang menonjolkan keanggunan dan kecanggihan, dengan pilihan warna Ungu Anggrek dan Hitam Onyx. Desain Crystalline Matte pada varian Hitam Onyx menciptakan efek tekstur prisma yang memikat ketika terkena pantulan cahaya, memberikan kesan mewah dan elegan. Permukaan yang halus dan anti-stain coating menambah nilai estetika, serta menjaga ponsel tetap bersih dari noda dan debu. Sertifikasi IP54 memungkinkan vivo Y100 5G tahan terhadap debu dan cipratan air.

Dari sisi ergonomis, vivo Y100 5G dirancang dengan bentuk yang flat di semua sisi dan sudut yang melengkung, memberikan kenyamanan saat digenggam. Bobot yang ideal dan dimensi yang pas di tangan membuat penggunaan jangka panjang tidak terasa melelahkan. Jika kamu mau tambahkan casing (tersedia dalam kotak), maka ponsel akan lebih pas di tangan. Tidak ketinggalan fitur NFC di area belakang untuk memudahkan pembayaran, pairing, isi ulang uang elektronik, dan sebagainya.

vivo Y100 5G menghadirkan layar AMOLED dengan refresh rate 120 Hz, memberikan pengalaman visual yang mulus dan responsif. Dengan ukuran layar yang luas, 6,67 inci, ponsel ini menawarkan ruang tampilan yang lebih dari cukup untuk menikmati konten multimedia, bermain game, atau sekadar menjelajahi web.

Resolusi layar yang cukup tinggi, 1.080 x 2.400 piksel, menjamin ketajaman dan kejernihan gambar, sementara kecerahan maksimum hingga 1.200 nit memastikan bahwa layar tetap terbaca dengan jelas bahkan di bawah sinar matahari langsung.

Fitur sidik jari di layar vivo Y100 5G tidak hanya meningkatkan aspek keamanan tetapi juga menambah kesan futuristik dan kemudahan akses. Teknologi ini memungkinkan kamu untuk membuka kunci perangkat dengan cepat dan aman, hanya dengan satu sentuhan. Integrasi sensor sidik jari yang mulus dengan layar AMOLED menciptakan pengalaman yang intuitif dan efisien, menjadikan Vivo Y100 5G pilihan yang cerdas bagi mereka yang mencari kombinasi antara keamanan dan teknologi layar terkini.

vivo Y100 5G menghadirkan Dual Stereo Speaker pertama di vivo dengan fitur Audio Booster untuk meningkatkan volume maksimum hingga 300%, menjadikan pengalaman menikmati konten di media sosial atau menonton serial drama favorit lebih baik ketimbang hanya menggunakan satu speaker.

Kamera

Kamera belakang vivo Y100 5G memiliki konfigurasi dua unit. Pertama adalah kamera utama dengan lensa lebar beresolusi 50 MP (f/1.8), kamera ini juga memiliki sistem fokus otomatis PDAF. Kamera kedua menampilkan lensa ultra lebar beresolusi 8 MP untuk memotret pemandangan lebih luas. Sedangkan kamera depan memiliki resolusi 8 MP yang terletak di punch-hole layar tengah atas. Untuk mengujinya, saya memotret beberapa skenario untuk mengetahui hasilnya masing-masing.

Pengujian berangkat dari kamera utama belakang. Dalam keadaan cerah di pagi hari, warna kamera Y100 5G terlihat bagus dengan masing-masing pohon memiliki detail yang cukup baik. Porsi exposure terlihat pas meskipun di bukit sebelah kiri terdapat gangguan over-exposure. Secara keseluruhan, hasilnya memuaskan untuk ponsel kelas menengah.

Setelah kamera utama, saya mencoba kamera ultra lebar. Warna dan exposure kamera ultra lebar hampir mirip seperti kamera utama. Namun jika ditelaah lebih teliti lagi, detail yang diberikannya tidak setajam kamera utama, terutama pada daun pohon cemara. Meski demikian, masih sangat disarankan bagi kamu untuk mengambil pemandangan luas menggunakan lensa ultra lebar vivo Y100 5G.

Tidak ada kamera telefoto di ponsel ini. Namun tidak ada salahnya saya memotret menggunakan zoom. Pada pembesaran sebanyak 2x, warna dan exposure masih terlihat stabil. Hanya saya detail agak sedikit menurun serta kontras yang sedikit tinggi.

Ketika memotret dengan cahaya yang kuat di belakang pemandangan pohon-pohon serta sungai di bawahnya, kamera vivo masih dapat mengatur exposure dengan sangat baik. Meski ada sedikit shutter lag, mode HDR menampilkan langit yang jelas beserta gurat-gurat awannya. Air terjun beserta sungainya pun terlihat jelas meski jaraknya jauh, tidak terdampak under-exposure.

Seperti kebanyakan ponsel modern saat ini, vivo Y100 5G memiliki mode Portrait untuk menampilkan foto dengan efek bokeh di latar belakang subjek. Meski wajah subjek sedang menghadap ke samping, vivo Y100 5G masih dapat mendeteksinya dengan akurat. Namun sayangnya separasi antara subjek dan latar belakang tidak sempurna, terutama pada area rambut.

Sekarang beralih ke pengambilan foto di malam hari. Hasil kamera ponsel tersebut terlihat terang meski penerangan lampu hanya di bagian bawah dan beberapa di bagian atas. Gangguan noise yang ditampilkannya dapat cukup diredam, tetapi noise reduction kamera ini agak terlalu agresif sehingga mengurangi beberapa ketajaman detail.

Meskipun tidak seterang kamera utama, kamera ultra lebar ketika saya memotret malam hari masih menampilkan hasil yang layak dan masih disarankan ketika ada penerangan lampu jalan dan sebagainya. Meskipun ada beberapa gangguan noise, hasil foto kamera ini tidak menampilkan gangguan blooming meski di gedung yang berjarak jauh.

Ketika saya memotret malam dengan zoom 2x, hasilnya memang terang, tetapi hasilnya tidak terlalu tajam dan terdapat noise yang mengganggu. Jadi, jika tidak terlalu penting, tidak disarankan untuk memotret zoom 2x (atau lebih) pada malam hari jika kamu menginginkan hasil yang optimal.

Performa

vivo Y100 5G menggunakan prosesor Qualcomm Snapdragon 4 Gen 2. Chipset ini dibuat menggunakan teknologi proses 4 nanometer yang efisien. Ini memiliki 2 core Cortex-A78 dengan kecepatan 2,2 GHz untuk tugas-tugas berat dan 6 core Cortex-A55 dengan kecepatan 2.0 GHz untuk efisiensi energi.

Dalam hal grafis, Snapdragon 4 Gen 2 dilengkapi dengan GPU Adreno 613, yang mendukung pengalaman gaming yang memadai dan pengolahan grafis yang lancar. Prosesor tersebut juga mendukung RAM LPDDR5 dan penyimpanan UFS 2.2 atau UFS 3.1, yang menawarkan kecepatan tinggi dalam pengelolaan data dan aplikasi. Selain itu, dengan modem Snapdragon X61, prosesor ini mendukung konektivitas 5G yang cepat, dengan kecepatan unduh hingga 2.500 Mbps.

Sistem operasi yang digunakan vivo Y100 5G adalah Android 14 dengan antarmuka Funtouch OS 14. Antarmuka ini menawarkan sejumlah peningkatan dan fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Salah satunya adalah memungkinkan kamu memilih dari tiga opsi tata letak jam di layar kunci, delapan font jam, dan berbagai pilihan warna yang unik. Ada juga lebih dari 90 tema untuk fitur Always-on Display dan kemampuan untuk menentukan nada dering yang berbeda untuk setiap kartu SIM.

Funtouch OS 14 mengoptimalkan penggunaan RAM, memungkinkan sistem untuk mengeliminasi proses yang tidak diperlukan dan menjalankan lebih banyak aplikasi penting secara bersamaan. Ini juga mendukung hingga 12 jendela aktif di latar belakang untuk multitasking yang lebih efisien.

Benchmark sintetis pertama yang saya jalankan adalah 3DMark. Aplikasi ini adalah salah satu yang populer untuk menguji performa perangkat (dalam hal ini ponsel), ini berguna untuk mencoba performa grafis dan kemampuan pemrosesan perangkat. Ini juga berguna untuk mengetahui seberapa andal vivo Y100 5G dipakai untuk bermain game dan aplikasi berat lainnya.

Dalam benchmark tersebut, Y100 5G memiliki skor Sling Shot sebanyak 2.715 poin, dan Sling Shot Unlimited sebanyak 2.783 poin. Sebagai gambaran apa arti angka-angka tersebut, saya juga menyertakan hasil 3DMark vivo V29e 5G. Ponsel ini menampilkan masing-masing 4.094 poin dan 4.228 poin masing-masing untuk Sling Shot dan Sling Slot Unlimited. Sebagai informasi, vivo V29e 5G diperkuat dengan prosesor Snapdragon 695. Berikut adalah tabel lengkap untuk pengujian 3DMark:

Selanjutnya saya menjalankan benchmark PCMark. Aplikasi ini digunakan untuk menilai seberapa andal vivo Y100 5G untuk kegiatan sehari-hari. Ia menyimulasikan aktivitas keseharian pengguna ponsel, seperti menjelajahi web, mengedit teks, serta mengedit gambar dan video. Aplikasi ini juga menguji seberapa cepat ponsel dapat menulis data ke memori atau sekadar membacanya.

Nilai keseluruhan vivo Y100 5G dalam benchmark tersebut adalah sebanyak 8.529 poin. Ini sedikit di bawah vivo V29e 5G dengan 8.588 poin. Nilai lain dari benchmark ini tidak terlampau jauh antara vivo Y100 5G dan V29e 5G. Berikut adalah data lengkapnya:

Untuk mengetahui performa memori penyimpanan internal, saya menggunakan aplikasi PCMark Storage. Benchmark ini menggunakan skenario nyata untuk menguji bagaimana storage ponsel menangani aplikasi dan tugas sehari-hari. Secara keseluruhan, vivo Y100 5G mendapatkan nilai sebanyak 23.600 poin yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan vivo V29e 5G dengan nilai keseluruhan 19.790 poin.

Sebelumnya sudah saya katakan jika vivo Y100 5G menggunakan prosesor Snapdragon 4 Gen 2. Agar dapat mengetahui performa mentah prosesor ini, saya menjalankan aplikasi benchmark Geekbench. Ini memberikan dua skor terpisah untuk menunjukkan performa CPU saat menjalankan tugas secara individu (single core) dan bersamaan (multi core).

Prosesor yang ada di dalam vivo Y100 5G mendapatkan nilai 910 poin untuk single core, dan 2.214 poin untuk multi core. Sebagai gambaran, prosesor Snapdragon 695 yang ada di dalam vivo V29e 5G berhasil memperoleh skor 909 poin untuk single core dan 2.155 poin untuk multi core.

Kapasitas baterai vivo Y100 5G adalah 5.000 mAh. Baterai bertahan lama ketika saya uji menggunakan aplikasi PCMark Battery yang mensimulasikan penggunaan sehari-hari seperti browsing internet, menonton film streaming, edit gambar, dan lain-lain. Dari keadaan penuh, baterai ini dapat bertahan selama 17 jam 50 menit. Daya tahan ini terbilang lama dan cocok untuk daily driver.

Baterai yang besar di vivo Y100 5G ditopang pula dengan sistem pengisian cepat (fast charging) berdaya 80 watt (80W Flash Charge). Saya pun telah menguji seberapa cepat sistem 80W Flash Charge ketika mengisi ulang baterai ponsel dari keadaan kosong.

Untuk 10 menit pengisian, energi baterai ponsel tersebut terisi sebanyak 28%. Berlanjut durasi pengisian 30 menit, maka kapasitas baterai menjadi 74 %. Berdasarkan catatan saya, baterai vivo Y100 5G terisi penuh dari keadaan benar-benar kosong dalam kurun waktu 49 menit.

Kesimpulan

vivo Y100 5G menawarkan pengalaman yang menarik bagi pengguna yang mencari ponsel dengan desain premium dan performa yang solid. Desainnya yang elegan menjadi salah-satu yang menonjol di antara pesaingnya, memberikan kesan mewah dan canggih. Selain itu, kamera siang hari yang mampu menghasilkan warna yang hidup dan exposure yang tepat menambah nilai lebih pada ponsel ini, menjadikannya pilihan yang baik bagi para penggemar fotografi kasual.

Di sisi lain, vivo Y100 5G juga menunjukkan keunggulan dalam hal efisiensi baterai, yang merupakan faktor penting bagi banyak pengguna. Kemampuan baterainya untuk bertahan lama tanpa perlu sering diisi ulang memungkinkan pengguna untuk lebih lama menikmati berbagai fitur dan aplikasi.

Namun, ponsel ini memiliki beberapa kekurangan, terutama pada mode portrait yang kurang mampu memisahkan subjek dari latar belakang dengan sempurna, dan performa kamera ultra lebar di malam hari yang cenderung menghasilkan gambar dengan banyak noise.

Kesimpulannya, vivo Y100 5G adalah pilihan yang cocok bagi mereka yang mengutamakan desain yang menawan dan performa yang memadai untuk kebutuhan sehari-hari. Harga vivo Y100 5G adalah Rp3.899.000 (128 GB), dan Rp4.199.000 (256 GB).