Review Xiaomi Mi 11, flagship masa kini
Seperti yang kita ketahui, Mi 11 adalah ponsel pertama yang menggunakan prosesor flagship Snapdragon 888 dari Qualcomm. Berikut hasil ulasannya.
Performa
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, Mi 11 hadir dengan prosesor Snapdragon 888. Kapasitas RAM-nya adalah 8 GB serta penyimpanan internal 256 GB. Antarmuka yang dimilikinya adalah MIUI 12 dengan basis sistem operasi Android 11. Saya menjalankan beberapa benchmark untuk mengetahui performanya dan membandingkan dengan skor Mi 10 sebagai acuan.
Pertama-tama, saya jalankan aplikasi PCMark 2.0 yang berguna untuk melihat seberapa andal ponsel jika digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Secara keseluruhan, nilai yang didapatkan oleh Mi 11 adalah 10.646 poin. Di sisi lain, Mi 10 memiliki skor 9.798 poin. Untuk performa Photo Editing, Mi 11 memiliki nilai 24.729 poin, dan Mi 10 menghadirkan nilai 11.152 poin.
Selanjutnya pengujian PCMark Computer Vision. Pada percobaan ini, Mi 11 memiliki nilai memiliki performa yang naik cukup banyak dengan 8.252 poin. Sebagai perbandingan, Mi 10 memiliki skor 6.495 poin.
Beralih ke pengujian benchmark 3DMark yang berguna untuk mengetahui seberapa andal Mi 11 ketika digunakan untuk bermain gim. Peningkatan performa Mi 11 pada Sling Shot sangat tinggi karena menghasilkan nilai maksimal (Maxed out), sedangkan Mi 10 memberikan nilai sebanyak 7.043 poin. Mi 11 juga menampilkan nilai maksimal pada pengujian 3DMark Sling Shot Extreme Vulkan. Sebagai acuan, Mi 10 memberikan nilai sebanyak 5.898 untuk pengujian yang sama.
Untuk mengetahui performa prosesor yang digunakannya, saya menjalankan benchmark GeekBench. Hasilnya adalah Mi 11 berhasil meraup angka 1.126 untuk single-core dan 3.626 untuk multi-core. Di sisi lain, Mi 10 dengan prosesor Snapdragon 865 menyodorkan nilai single-core sebanyak 903 poin, dan multi-core sebanyak 3.238 poin.
Agar dapat merasakan pengalaman bermain gim menggunakan Mi 11, saya bermain PUBG Mobile. Ponsel dengan prosesor Snapdragon 888 ini secara default menampilkan kualitas Graphics HD dengan Frame Rate High. Selain itu, ponsel flagship dari Xiaomi ini masih sanggup memberikan kualitas Frame Rate hingga opsi Extreme.
Tidak ada gangguan lagging selama saya bermain PUBG Mobile menggunakan Mi 11. Seluruh pengalaman gameplay terasa lancar yang ditambah dengan kualitas layar sentuh yang responsif. Layarnya juga memberikan warna yang sangat baik, meski sedang dimainkan di dalam area terang karena tidak ada gangguan pantulan penerangan di sekitarnya.
Baterai
Xiaomi membekali Mi 11 dengan kapasitas baterai 4.600 mAh. Saya telah menjalankan beberapa pengujian untuk melihat daya tahan baterai ponsel ini. Pengujian pertama adalah menggunakan Mi 11 untuk menonton film secara online. Setelah 30 menit menonton online, Mi 11 memerlukan baterai sebanyak 5%. Untuk durasi menonton selama 1 jam, diperlukan energi baterai sebanyak 9%. Berdasarkan angka ini, kamu dapat menonton film streaming selama sekitar 11 jam dari keadaan baterai 100%.
Daya tahan baterai Mi 11 saya uji pula dengan merekam video. Ponsel ini menghabiskan daya baterai sebanyak 11% untuk merekam selama 30 menit. Selang 1 jam kemudian, daya baterai yang terkuras adalah sebanyak 22%. Dengan demikian, kamu dapat merekam video hingga sekitar 4,5 jam menggunakan Mi 11 dari baterai yang terisi penuh.
Setelah melihat penggunaan baterai saat merekam video, saat berlanjut menjajal kekuatan baterai saat merekam menggunakan fitur time-lapse. Mode ini saya atur dengan kecepatan 30x. Hasilnya adalah, setelah 30 menit berjalan, daya baterai habis sebanyak 10%. Di sisi lain, Mi 11 memerlukan energi baterai sebanyak 20% untuk melakukannya selama 1 jam. Artinya, kamu dapat melakukan perekaman time-lapse hingga 5% non-stop menggunakan Mi 11 sebelum baterainya diisi ulang kembali.
Kini saatnya beranjak ke penggunaan baterai untuk memainkan gim PUBG Mobile. Untuk bermain gim online tersebut selama 30 menit, maka kapasitas baterai Mi 11 berkurang sebanyak 8%. Selanjutnya, ketika bermain gim ini selama 1 jam, saya mencatat pengurangan daya baterai sebanyak 15%. Dengan demikian, ketika baterainya 100% dapat memainkan PUBG Mobile selama sekitar 7 jam tanpa henti.
Tentu saja saya menjalankan pengujian baterai menggunakan benchmark PCMark. Baterai ponsel tersebut mampu bertahan hingga 11 jam 21 menit. Sementara itu, Mi 10 mampu bertahan selama 15 jam 38 menit. Wajar jika Mi 10 dapat bertahan lebih lama karena memiliki kapasitas baterai lebih besar dengan 4.780 mAh, sedangkan kapasitas baterai Mi 11 adalah 4.600 mAh.
Tidak heran jika Xiaomi Mi 11 hadir dengan pengisian cepat (fast charging) dengan daya sebesar 55 watt. Sistem charger dengan daya sebesar itu sudah termasuk di dalam paket penjualan ponsel. Saya sempat menghitung seberapa cepat baterai Mi 11 terisi ulang dari keadaan kosong. Durasi pengisian selama 10 menit akan mengisi daya baterai sebanyak 32%. Untuk pengisian selama 30 menit, maka baterai yang terisi adalah 78%. Mi 11 memerlukan waktu 52 menit untuk mengisi baterai hingga 100%.
Kesimpulan
Sebagai pemegang predikat ponsel pertama dengan chipset Snapdragon 888, Xiaomi Mi 11 menjalankan tugasnya dengan baik dari yang ringan hingga yang berat seperti bermain PUBG Mobile dengna grafis tertinggi. Performanya jika dibandingkan dengan pendahulunya (Mi 10) juga terbilang tinggi berdasarkan uji benchmark yang dicoba.
Untuk kamera, hasilnya juga sangat baik dari keadaan terang hingga minim cahaya. Dari segi video, ada aneka macam fitur stabilisasi untuk memberikan tingkat yang berbeda-beda sesuai kebutuhan. Dan hal yang paling menarik adalah, Xiaomi membanderol dengan harga Rp Rp9.999.000. Ini cukup terjangkau mengingat prosesor yang diberikannya model flagship dari Qualcomm.