Xiaomi Redmi S2, #2018GantiPacar atau #2018GantiSmartphone?

Menggenggam smartphone Xiaomi akhir-akhir ini mengingatkan aku pada ejekan Redaktur Balai Pustaka, Idrus, kepada Pramoedya Ananta Toer. "Pram, dengar, kau tidak menulis Pram, kau berak!"

Entahlah, apakah maksudnya karya Pram terlalu rendah mutunya atau Pram terlalu produktif menghasilkan karya, sehingga dikatain (mirip orang) berak. Aku sendiri memilih tafsir kedua. Terlalu produktif. Dan itulah yang dilakukan Xiaomi di Indonesia. Dalam waktu tiga bulan saja, mereka merilis banyak produk sampai aku lupa namanya. Salah satunya adalah Redmi S2 ini.

Jangan salah sangka. Aku suka Xiaomi. Ponsel buatannya enggak kebanyakan cingcong. Murah, spek bagus. Nikmat mana lagi yang perlu kau dustakan, coba? Redmi S2 ini dibekali RAM 3GB dan memori internal 32GB. Penyimpanan itu enggak gede, tapi cukuplah untuk menyimpan ribuan OOTD kamu.

Desain kameranya mirip iPhone X, seperti bisa kalian lihat di bawah ini. Ia juga dilengkapi LED flash dan pemindai sidik jari yang hare gene sudah jadi fitur sejuta umat.

Fitur pemindai wajah ala-ala iPhone X juga ada lho. Tapi kalian enggak perlu membandingkan performa keduanya. Beda kasta. Beda dunia. Ibarat aku ngarep macarin salah satu anggota boyband Korea yang paling hits. Ya kaleee.

Ukuran layar Redmi S2 sebesar 5,99 inci dengan resolusi 720 x 1440 piksel, dan memiliki aspek rasio 18:9 HD+. Itu sudah cukup enak buat ngusir bosan dengan nonton drama Korea seharian di rumah saat hari libur dan kalian jomblo atau pacar lagi pergi kemana tahu. Oke, itu tadi soal desain. Bagaimana dengan kameranya?

Kamera

Modal utama untuk OOTD adalah kamera belakang yang berresolusi 12MP dan 5MP yang dilengkapi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan LED flash. Sensor utama 12MP ini berguna untuk menghasilkan gambar yang lebih terang, meski dalam kondisi minim cahaya. Sementara sensor 5MP berguna untuk menghasilkan efek bokeh pada foto. Buat selfie-selfie lucu, ada kamera depan beresolusi 16MP.

Fitur kameranya banyak. Ada HDR, Beauty, Portrait, Panorama, Manual, Short video, dan berbagai macam filter layaknya Instagram. Oh iya, Xiaomi juga menghadirkan 12 macam scene untuk digunakan dalam fotografi. Seperti Landscape, Sports, Night, Beach, Snow, Sunset, Backlight, Flowers, dan lainnya.

Aku paling sering pakai fitur Beauty pada kamera depannya untuk selfie dan fitur Portrait pada kamera belakangnya. Fitur Beauty tentu saja buat "mengusir" jerawat pada wajah, memutihkan warna kulit, dan membuat tirus wajah. Siapa sih yang demen mukanya kelihatan chubby?

Redmi S2 juga punya preset agar kita bisa memilih skala kecantikan dari 1 hingga 5. Saran aku, jangan pilih banyak-banyak biar muka asli dan muka di foto enggak kelewat jauh, kecuali buat mengelabui para pria jahil di Tinder. Hahahaha.

Kalau enggak mau pakai preset, kalian bisa atur fitur Beauty secara manual. Kalian bisa membuat wajah tampak lebih tirus, membesarkan mata, mengatur warna kulit, dan kehalusan wajah.

Aku paling senang sama preset nomor 2. Why? Hasilnya bagus, enggak lebay.

Aku juga suka pakai mode Portrait. Hasil bokehnya ciamik. Kalau kondisi minim gimana?Hmm, jangan berharap banyak. Ia belum secanggih Huawei P20 Pro. Harganya juga jauh bingit selisihnya.

Kinerja

Baterai Redmi S2 lumayan gede, 3.080 mAh. Aku biasanya mengisi dayanya setiap pagi, dan mengisi kembali pada malam hari. Padahal, aku menggunakan Redmi S2 untuk berbagai macam kegiatan, seperti selfie, bermain gim, update media sosial, dan lainnya. Yang aku enggak suka, mengisi baterai sampai penuh butuh waktu kurang lebih tiga jam. Rasanya seperti hidup di zaman ketika Nokia 3310 masih jadi raja ponsel.

Xiaomi Redmi S2 dibekali prosesor Qualcomm Snapdragon 625 octa-core dan GPU Adreno 506. Sistem operasinya Android 8.1 Oreo dengan antarmuka MIUI 9.5.

Dengan berbekal RAM 3GB, Redmi S2 masih asyik dipakai buat main gim. Aku suka Asphalt 8. Mestinya, kalau kalian suka main PUBG enggak akan ada masalah berarti. Sayangnya, daya tahan baterai Redmi S2 ini enggak bisa aku ukur dengan PC Mark. Jadi, aku hanya bisa mengira-ngira saja, daya baterainya kira-kira 8 jam.

Kesimpulan

Aku cukup menyukai Redmi S2. Fitur Beauty-nya menurutku akan disukai perempuan lain juga. karena enggak lebay. Fitur Portrait-nya juga bagus.

Dengan harga sekitar Rp2.399.000, secara keseluruhan Xiaomi Redmi S2 cocok untuk dimiliki para pecinta selfie dan sesekali bermain gim.

Kebetulan saat me-review Redmi S2 aku yang sedang jomblo juga baru dapat pacar baru. Klop. Kebahagiaanya jadi double. Dapat smartphone baru. Dapat pacar baru. Alhamdulillah.