sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
Kamis, 17 Mei 2018 19:41 WIB

Review Zenfone 5, susah dihina

Apa yang istimewa dari Asus Zenfone 5 selain harganya yang terjangkau? Yang jelas, DxOMark sudah mengakui kualitas kameranya. Apa lagi?

Review Zenfone 5, susah dihina

Asus baru saja merilis Zenfone 5. Smartphone yang pertama kali dikenalkan di ajang Mobile World Congress (MWC) tersebut, hadir di Indonesia hanya dalam satu varian saja, yaitu varian paling rendah yang menggunakan RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB. Meski demikian, bukan berarti ia enggak istimewa. Mengapa? Baca review kami selengkapnya.

Bodi premium

Meski dilengkapi dengan layar terbilang besar, yaitu 6,2 inci, Asus mampu merancang Zenfone 5 dengan bodi jauh lebih kecil dibandingkan dengan Zenfone Max Pro (M1). Rahasianya, Asus melengkapi Zenfone 5 dengan bezel yang sangat tipis, sehingga layar mampu mendominasi di hampir permukaan smartphone. Selain itu, Zenfone 5 juga mengusung aspect ratio yang agak lebih panjang, tepatnya 18,7:9.

Layar Zenfone 5 menggunakan panel LCD berbasis teknologi IPS. Ciri khas basis teknologi IPS adalah tampilan warna yang cerah dan memiliki sudut pandang lebar, dan layar tersebut hadir dengan resolusi 1080 x 2246 piksel. Dengan kerapatan piksel 402 ppi, konten pada layar terlihat halus dengan detil sangat baik, bahkan membaca konten yang memiliki ukuran font kecil pada layar masih bukan masalah.

Keunggulan yang paling penting adalah layar Zenfone 5 tetap enak dilihat, meski di keadaan pancahayaan sangat terang, seperti paparan sinar matahari. Dengan demikian, saya tetap dapat membaca artikel di internet atau di mana pun tanpa mencari tempat teduh terlebih dahulu. Berbicara tentang layar, kini tombol navigasi (Back, Home, Option) terdapat di dalam layar alias menggunakan tombol virtual.

Bagian notch di Zenfone 5 merupakan rumah untuk speaker, sensor, dan kamera depan. Selain untuk mendengar ketika melakukan percakapan via panggilan telpon, speaker tersebut juga berfungsi untuk mendengarkan musik atau video. Di sisi lain, sensor bertujuan untuk mendeteksi cahaya sekitar serta selanjutnya diikuti oleh kecerahan layar yang sesuai. Sementara kamera depan, sudah pasti untuk mengambil foto selfie.

 

Material yang digunakan untuk membalut bodi Zenfone 5 adalah kaca dengan tepian alumunium yang melingkar di seluruh smartphone. Bahan kaca memang mampu meningkatkan estetika tampilan Zenfone 5, tetapi sayangnya menjadikan bodi smartphone lebih mudah terkena noda sidik jari dibandingkan dengan bahan logam. Satu lagi keunggulan menggunakan bahan kaca adalah menjadikan smartphone terbaru Asus ini tidak licin di genggaman tangan.

Pada bagian sisi kanan, Anda akan melihat tombol volume dan tombol daya. Di bagian sisi sebaliknya, Asus melengkapi Zenfone 5 dengan slot kartu SIM dan microSD. Berbeda dengan Zenfone Max Pro (M1), Asus melengkapi Zenfone 5 dengan slot hibrida. Artinya, Anda harus mengorbankan slot microSD jika intin menggunakan dua kartu SIM.

Anda juga akan melihat speaker di sisi bagian bawah. Speaker tersebut terletak bersebelahan dengan port audio 3,5 mm dan port USB yang berguna untuk mengisi ulang baterai dan transfer data. Seperti pendahulunya, Zenfone 5 mengadopsi port USB Type-C. Di bagian belakang terdapat juga sensor sidik jadi dan kamera ganda. Tidak ketinggalan pula lampu flash LED di bawah kamera.

    Share
    ×
    tekid
    back to top