Review ZTE Blade V40 Vita, bawa prosesor Unisoc di harga Rp2 jutaan
ZTE Blade V40 Vita adalah salah satu ponsel ZTE untuk mencoba peruntungan perusahaan saat mencoba masuk ke Indonesia lagi. Ini hadir dengan prosesor Unisoc T606 serta RAM 4 GB dan penyimpanan 128 GB.
Performa
Prosesor di dalam ponsel ZTE Blade V40 Vita adalah Unisoc T606 dengan basis fabrikasi 12 nm. Kapasitas RAM pada ponsel ini adalah 4 GB. RAM ini dapat diekspansi menggunakan fitur Extended RAM yang mengambil memori dari penyimpanan internal sebanyak 2 GB. Ketika fitur Extended RAM diaktifkan, jumlah total RAM ponsel ini menjadi 6 GB.
Agar dapat mengetahui kemampuan Central Processing Unit (CPU) dan Graphics Processing Unit (GPU) ponsel tersebut, saya menjalankan aplikasi benchmark 3Dmark. Saat menjalankan pengujian Sling Shot, Blade V40 Vita menampilkan skor 1.401 poin sedangkan percobaan Sling Shot Unlimited, mendapatkan skor sebanyak 1.434 poin.
Sebagai gambaran, saya juga menyertakan skor 3Dmark ponsel Tecno Spark 8C yang menggunakan prosesor dan kapasitas yang sama seperti Blade V40 Vita. Untuk pengujian Sling Shot dan Sling Shot Unlimited, Tecno Spark 8C menghasilkan nilai masing-masing 1.310 poin dan 1.442 poin.
Untuk pengujian selanjutnya, saya menjalankan aplikasi PCMark. Berbeda dengan 3Dmark, benchmark PCMark berguna untuk menilai seberapa andal Blade V40 Vita ketika digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Aplikasi ini mensimulasikan aktivitas keseharian pengguna ponsel seperti menjelajahi web, mengedit teks, dan sebagainya. Setelah menjalankannya, ponsel besutan ZTE tersebut memiliki nilai keseluruhan sebanyak 7.948 poin. Sebagai perbandingan, Tecno Spark 8C berada di bawahnya dengan 7.469 poin.
Kapasitas penyimpanan internal ZTE Blade V40 Vita adalah 128 GB dengan basis teknologi UFS 2.2 Setelah dicoba menggunakan aplikasi benchmark PCMark Storage, ponsel ini memiliki angka keseluruhan sebanyak 23.060. Nilai ini jauh di atas Tecno Spark 8C dengan kapasitas internal 64 GB berbasis eMMC 5.1 dengan skor 9.412 poin.
Kemampuan prosesor Blade V40 Vita diukur menggunakan aplikasi benchmark Geekbench. Setelah menjalaninya, ponsel tersebut berhasil menoreh angka sebanyak 312 untuk percobaan Single Core dan 1.187 untuk percobaan Multi-Core. Dengan prosesor yang sama (Unisoc T606), Tecno Spark 8C memiliki nilai 311 poin untuk Single Core dan 1.217 poin untuk Multi-Core
Kapasitas baterai ponsel ZTE Blade V40 Vita adalah 5.130 mAh yang terbilang sedikit lebih besar dari rata-rata ponsel di kelasnya dengan kapasitas 5.000 mAh. Saya telah melakukan beberapa percobaan untuk menguji kekuatan baterainya. Pertama-tama, ini saya uji dengan menonton streaming. 30 menit menonton secara online menghabiskan baterai sebanyak 3%. Sedangkan 1 jam menonton streaming akan memakan daya sebanyak 6%. Dengan demikian, ponsel akan dapat dipakai sekitar 16 jam hingga baterai habis untuk menonton online.
Daya tahan baterai selanjutnya dicoba ketika ponsel menjalankan perekaman video non-stop. Pada 30 menit merekam, maka Blade V40 Vita membutuhkan daya baterai sebanyak 5%. Sedangkan merekam selama 1 jam membutuhkan energi baterai sebanyak 9%. Dari angka ini, maka ponsel tersebut mampu merekam selama sekitar 11 jam non-stop dari baterai penuh hingga kosong.
Tidak lupa saya juga menjalankan PCMark Battery untuk mengetahui daya tahan baterainya. Dengan baterai berkapasitas 5.130 mAh, ZTE Blade Vita V40 mampu bertahan hingga waktu yang cukup lama, yaitu 19 jam 34 menit. Sebagai acuan, Tecno Spark 8C dengan kapasitas baterai 5.000 mAh bertahan hingga 14 jam 21 menit untuk pengujian yang sama.
Setelah baterainya benar-benar habis, kini saatnya saya menguji kecepatan pengisian daya baterai Blade V40 Vita. Ponsel ini hadir dengan teknologi pengisian cepat (fast charging) 22,5W, ZTE juga menyertakan charger-nya dalam paket penjualan ponsel ini. Selama 10 menit mengisi, daya baterai yang bertambah adalah 10%. Sedangkan untuk 30 menit akan mengisi daya baterai 31%. Setelah 1 jam proses pengisian, baterai menjadi 57%. Ponsel ini memerlukan waktu selama 2 jam 31 menit untuk mengisi baterainya hingga penuh.
Kesimpulan
Hadirnya ZTE Blade V40 Vita adalah salah satu bukti kembalinya ponsel ZTE ke Tanah Air. Harga yang ditawarkannya cukup terjangkau di mana ZTE membanderolnya Rp2.299.000. Memang, ponsel ini lebih mahal jika dibandingkan dengan Tecno Spark 8C yang mengusung prosesor dan RAM yang sama dan dijual pada Rp1.549.000.
Meski demikian, ada alasan mengapa Blade V40 Vita memiliki harga yang lebih tinggi, karena ponsel ini memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih lega dengan 128 GB. Selain itu, ponsel milik ZTE memiliki performa yang lebih tinggi pada percobaan benchmark. Baterainya pun memiliki daya tahan yang lama.
Untuk kamera, secara keseluruhan hasilnya bagus. Untuk performa malam hari, kamera belakang masih bisa digunakan dengan syarat ada beberapa penerangan lampu di jalan, ada pula mode Night Pro untuk membantu pengambilan foto malam. Di sisi lain, ada sedikit gangguan shutter lag pada beberapa mode pemotretan yang mengharuskan kamu menunggu lebih lama saat menekan tombol shutter.