ROG Strix Scope, keyboardnya gamer yang suka nembak
Keyboard gaming yang masuk ke dalam lini ROG ini hadir dengan desain yang dirancang khusus untuk memanjakan gamer FPS.
Untuk menghadapi jenis genre gim yang cukup beragam, beberapa manufaktur periferal gaming meluncurkan perangkat dengan berbagai fitur dan ubahan yang dapat menunjang pengalaman dalam bermain gim.
Mengapa? Karena tidak semua periferal gaming mampu memberikan dukungan terbaik bagi setiap gamer di luar sana. Mungkin, alasan ini menjadi dasar bagi Asus untuk meluncurkan keyboard gaming yang dirancang khusus untuk penyuka gim tembak-tembakan.
Keyboard ini hadir pada seri ROG bernama Strix Scope, merupakan keyboard mekanikal yang memang didesain khusus bagi gamer penyuka gim bergenre aksi yang penuh aksi tembak-tembakan. Lantas, apa perbedaan mendasar dari keyboard gaming ini dengan keyboard lain? Simak ulasannya di bawah ini ya.
Desainnya dibuat untuk aksi cepat
ROG Strix Scope hadir dengan format full-size keyboard, itu berarti keyboard gaming milik Asus memiliki panjang seperti keyboard pada umumnya, dan memiliki deretan tombol NumLock di sisi kanan. Meski begitu, ukurannya terbilang cukup ringkas tanpa disertai tambahan desain bodi yang cukup melebar.
Asus menggunakan frame aluminium dengan finishing hitam metalik serta kombinasi aksen sand-blasting di sisi kanan. Sementara desain keycapnya terlihat menjulang dengan housing switch yang sudah dibekali dengan LED.
Menariknya, Asus tidak menggunakan tombol tambahan untuk menempatkan fungsi multimedia atau fungsi lainnya. Asus menggabungkan fungsi tersebut pada jajaran tombol F5 hingga F12. So, gamer bisa mengaksesnya dengan cepat tanpa harus menekan tombol Fn terlebih dahulu.
Hal ini berkat fitur Quick-Toggle Switch, di mana jajaran tombol F1 – F12 bisa berfungsi layaknya tombol multimedia saat bermain gim, atau tombol input seperti keyboard pada umumnya ketika dipakai untuk bekerja. Inilah alasan Strix Scope bisa tampil ringkas.
Dirancang untuk penggemar gim FPS, Strix Scope menghadirkan desain yang sedikit berbeda jika dibandingkan dengan keyboard gaming mekanikal kebanyakan. Salah satu pembedanya adalah ukuran tombol Ctrl kiri yang dirancang lebih besar.
Jika diperhatikan, tombol Ctrl kiri memiliki ukuran yang sama dengan tombol Shift kiri. Ide mengapa ukuran tombol Ctrl diperbesar adalah untuk mengurangi kemungkinan salah tekan pada saat sesi permainan sedang seru-serunya. Masuk akal, karena memang tombol Ctrl kiri memegang posisi dan peranan yang cukup penting bagi gamer penyuka gim tembak-tembakan.
Fitur penunjang lainnya adalah Strix Scope menawarkan fitur On-The-Fly Macro Recordings. Fitur ini memudahkan kamu untuk merekam dan menyimpan makro hanya mengandalkan kombinasi tombol saja, tanpa harus membuka software ekslusif Asus Armoury II. Hal ini berkat adanya on-board memory.
Caranya klik tombol Fn + Alt (Macro) bersamaan, ketika tombol Alt (Macro) berkedip masukan makro, jika sudah tekan sekali lagi tombol Fn + Alt (Macro) bersamaan, lalu pilih salah satu tombol untuk menempatkan makro tersebut. Selanjutnya kamu sudah bisa langsung menggunakan makro tersebut.
Masih mendukung aksi yang cepat, Asus juga menyematkan sebuah tombol yang menawarkan fungsi yang unik. Tombol ini disebut Stealth Key (F12). Sejatinya tombol ini berfungsi menyembunyikan semua aplikasi yang terbuka dan mematikan fungsi audio. Asus menawarkan fitur ini sebagai solusi untuk menyembunyikan privasi hanya dengan satu tombol saja.
Switch Cherry MX dan Software Armoury II
Switch yang digunakan Strix Scope di meja redaksi Tek.id berwarna merah. Selain tidak mengeluarkan suara yang terlalu clicky seperti varian berwarna biru dan hijau, karakter Cherry MX merah tergolong empuk.
Jika boleh jujur, kami cukup menyukai karakter Cherry MX berwarna merah. Salah satu alasannya adalah kami masih tetap bisa menggunakannya untuk mengetik di ruangan kantor yang terbuka tanpa harus mengganggu konsentrasi rekan kami di ruangan karena suara ‘klak klik klak klik’ yang kadang membuyarkan konsentrasi.
Selain itu, karakter Cherry MX merah tergolong empuk saat ditekan. Meski memiliki key-travel distance sedalam 4mm, namun pengguna hanya perlu menekan separuhnya saja untuk melakukan input. Hal ini menawarkan pengalaman yang menyenangkan saat dipakai bermain gim ataupun dipakai sebagai keyboard harian, untuk mengetik artikel misalnya.
Meski sudah menawarkan cara singkat untuk mengatur tampilan keyboard dan menyimpan makro menggunakan kombinasi tombol. Asus tetap menawarkan software ekslusif yang sudah kami sebutkan sebelumnya, yakni Armoury II.
Software ini merupakan versi lengkap jika kamu ingin mengoptimasi fungsi dan tampilan keyboard Strix Scope. Melalui software ini, kamu bisa menyimpan lima profil berbeda untuk pengaturan beberapa judul gim favoritmu. Termasuk fungsi dari masing-masing tombol juga warna tampilan LED yang akan mewakili gaya bermainmu di tiap judul gim yang berbeda.
Karena sudah menggunakan LED RGB, keyboard ini menawarkan pengaturan warna yang sangat beragam. Bahkan Strix Scope sudah menyediakan efek standar bawaan sebanyak 10 jenis yang bisa kamu pakai atau bisa kamu modifikasi sendiri.
Armoury II juga menawarkan pengaturan tombol untuk dimasukan perintah baru, seperti fungsi-fungsi dari mouse, program, multimedia, pintasan, juga makro. Sementara untuk fungsi Macro, Strix Scope mampu menampung hingga 99 makro yang sudah disiapkan untuk beberapa jenis gim favoritmu.
Dua fitur lainnya adalah Aura Sync dan Stats. Kedua fitur ini lebih ditujukan pada efek pencahayaan perangkat ROG Strix yang pengguna gunakan agar menampilkan efek pencahayaan yang sama antar perangkat ROG. Sedangkan fitur Stats lebih pada fitur pemantau tombol mana saja yang paling sering digunakan.
Cocok buat gamer zaman now
Setelah beberapa lama memakai keyboard Strix Scope, ada beberapa hal yang kami sukai dari keyboard berukuran ringkas ini. Dibalik tampilannya yang ringkas, keyboard ini mampu menghadirkan fitur yang tergolong komplit dan tampilan eksentrik dengan menyertakan ekstra keycap W, A, S, D, dengan warna yang berbeda.
Sementara itu jika membicarakan pengalaman memakainya, keyboard ini tergolong responsif saat bermain gim. Fitur yang ditawarkan untuk aksi cepat seperti makro on-the-fly dan beberapa pengaturan lainnya merupakan fitur yang cukup keren. Kami jadi tidak perlu terlalu sering membuka software Armoury II lagi untuk mengatur sesuatu. Meski di beberapa kesempatan kami tetap membutuhkan software tersebut.
Selain andal untuk bermain gim, Strix Scope tergolong oke untuk dipakai sebagai perangkat harian. Kami bahkan tidak ragu untuk menggunakannya di kantor. Hal ini berkat karakter Cherry MX berwarna merah yang tidak terlalu ‘clicky’.
Dibanderol di harga 2 jutaan, rasanya memang terdengar cukup tinggi. Namun jika mengingat material dan fiturnya, mungkin sebagian dari Anda mengatakan itu harga yang cukup wajar. Bagi kami, keyboard ini memang cukup oke untuk menjadi perangkat gaming, juga harian. Kecuali absennya wrist-rest yang banyak ditawarkan oleh keyboard gaming lainnya.