Samsung Galaxy A80: seri Galaxy paling aneh!
Samsung belum lama ini merilis Galaxy A80 dengan konsep kamera putar. Apa benar kualitas foto depan dan belakang akan sama?
Siap libas semua game
Samsung Galaxy A80 dibekali dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 730G Octa Core 2 Kryo 470 Gold 2.2 GHz dan 6 Kryo 470 Silver 1.8 GHz. Chipset ini sudah menggunakan fabrikasi 8nm. Sementara kartu grafisnya menggunakan Adreno 618. Kemudian ada RAM 8 GB dengan memori internal sebesar 128 GB. Rasanya cukup lah meski tanpa adanya dukungan MicroSD card.
Ada tiga aplikasi yang saya gunakan untuk mengukur performa Galaxy A80, yakni AndroBench, PCMark dan 3DMark. Oh iya, satu aplikasi lain saya gunakan untuk mengukur fps ketika bermain gim, yakni GameBench.
Pengujian pertama saya lakukan dengan AndroBench. Di sini saya ingin melihat seberapa baik performa sektor penyimpanan Samsung Galaxy A80.
Hasil pengujian Androbench menunjukkan bahwa Galaxy A80 memiliki kecepatan sequential read sebesar 498 MB/s. Sementara di sequential write berada di kecepatan 193 MB/s. Sementara performa random read menawarkan kecepatan 122 MB/s dan random write sebesar 22 MB/s. Anehnya, di atas kertas performa ruang penyimpanan Galaxy A80 masih kurang kalau dibandingkan dengan Galaxy A70.
Sebagai pembanding, Galaxy A70 memiliki kecepatan random read 130 MB/s dan sequential read 508 MB/s.
Selanjutnya, pengujian dilakukan dengan aplikasi PCMark. Benchmark ini dilakukan untuk mengukur seberapa andal Galaxy A80 dalam menangani kebutuhan sehari-hari, mulai dari browing hingga edit video.
Nilai keseluruhan yang diperoleh oleh Galaxy A80 adalah 7323. PCMark sendiri menyatakan bahwa ini merupakan salah satu perangkat dengan performa yang baik. Meski begitu ternyata hasilnya tidak bisa melampaui Galaxy A70 yang berhasil mencapai skor 7408. Untuk lebih jelasnya, bisa melihat grafik di bawah ini.
Kemudian saya ingin menguji performa Snapdragon 730G. Ini merupakan prosesor terbaru dari Snapdragon 700 series. Bahkan kabarnya, Galaxy A80 merupakan smartphone pertama yang hadir dengan prosesor ini.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa GAlaxy A80 mampu menorehkan skor 2046 untuk Sling Shot Extreme, 3425 untuk Sling Shot dan 2553 untuk Sling Shot Extreme Unlimited. Sejauh ini, saya kesulitan membandingkan performanya dengan prosesor serupa. Pada dasarnya, baru Galaxy A80 yang memilikinya.
Snapdragon 730G digadang-gadang sebagai prosesor yang membawa peningkatan grafis sebanyak 15% dari versi 730 biasa. Hal ini tentunya akan menghasilkan pengalaman bermain yang lebih baik.
Untuk mengetahuinya, saya menggunakan aplikasi GameBench. Aplikasi ini akan mengukur frame rate gim yang saya mainkan. Adapun gim yang saya mainkan adalah PUBG Mobile.
Dengan pengaturan smooth dan frame rate ultra, fps gim PUBG Mobile di Galaxy A80 mentok di angka 40 fps. Hasil yang tidak jelek juga menurut saya. Gim ini masih bisa dimainkan dengan sangat nyaman. Saat dipindahkan grafisnya ke Balanced, pengukuran fps masih terbilang stabil, berada di angka antara 38 hingga 40 fps.
Untuk urusan gim, jelas Galaxy A80 ini mampu melibasnya dengan baik berkat adanya Snapdragon 730G baru. Beberapa gim lain pun berhasil dijalankan dengan baik, seperti Real Racing 3 atau PES 2019. Hanya saja, dalam memainkan beberapa judul gim tadi, Galaxy A80 cenderung cepat hangat meski hanya dimainkan 20 menit sampai 30 menit saja.