Samsung Galaxy M30 belum bisa kalahkan Vivo S1
Samsung menggeber perangkat menengah dan entry-level mereka. Hasilnya, mereka membanjiri pasar dengan beragam produk. Tapi apakah produk mereka bersaing di pasaran?
Vivo baru aja mengeluarkan smartphone baru di Indonesia. Smartphone ini khusus anak muda. Punya tagline saja, Unlock Your Style. Yup, Vivo S1 namanya. Cukup lama juga sampai akhirnya Vivo menghadirkan produk baru di Indonesia. Dari Maret sampai Juli, Vivo baru rilis dua smartphone saja.
Padahal dalam rentang waktu yang sama, Samsung menggebrak pasar dengan sembilan produk sekaligus. Kalau mau urutan dari awal, ada Galaxy A30, A50, A10, A20, M10, M20, A70, A80 dan M30. Cukup konsisten juga Samsung demi menggaet pasar di kelas menengah.
Nah, kebetulan di rentang harga yang tidak jauh berbeda, Vivo S1 ini bakal berhadapan langsung dengan Samsung Galaxy M30.
Head to Head
Kedua smartphone ini sama-sama hadir dengan tiga konfigurasi kamera belakang. Posisinya pun sama persis. Vivo S1 hadir dengan kamera utama 16 MP, super wide angle 8 MP dan 2 MP untuk kamera bokeh. Sementara Samsung Galaxy M30 memiliki kamera utama 13 MP, ultrawide 5 MP dan 5 MP depth sensor. Modul kamera pada kedua smartphone ini sama-sama berbekal dukungan Artificial Intelligence.
Kalau dari segi menu kamera, Vivo S1 jelas lebih unggul. Smartphone ini punya delapan menu kamera yang berbeda, sudah termasuk untuk mengambil video. Sedangkan di Galaxy M30, saya mendapati hanya ada enam menu kamera saja. Itu pun salah satunya adalah mode burst, yang pada Vivo S1 bisa dilakukan tanpa memasuki mode khusus. Tinggal tekan dan tahan saja tombol shutter.
Tapi di M30, mode burst ini dapat digunakan untuk mengambil 30 foto secara simultan, sedangkan di vivo hanya mendukung sampai 20 foto saja.
Beralih ke hasil foto, saya mencoba untuk memotret beberapa objek dengan kondisi yang persis sama. Artinya, kondisi cahaya sama, jarak kamera ke objek juga sama, untuk membuktikan keandalan kamera kedua smartphone ini.
Harus diakui, karena besaran resolusi yang berbeda, Vivo S1 lebih unggul dalam hal detail gambar. Bukan hanya soal detail, proporsi warna dan kontras yang dihasilkan kamera Vivo S1 juga lebih baik ketimbang Galaxy M30.
Pada Galaxy M30, brightness tampaknya ditingkatkan. Hal ini berimbas pada kurangnya kontras dan reproduksi warna. Lihat saja warna hijau pada daun di belakang boneka zombie yang saya foto. Demikian juga dengan warna pada rambut serta biru pada bagian celana boneka tersebut. Sekilas memang tidak kelihatan, tapi kalau diperhatikan, akan terlihat bedanya.
Selanjutnya perhatikan foto rekan saya. Warna kerudung tampak lebih ditingkatkan oleh vivo S1 sehingga hampir menyerupai warna asli kerudungnya. Di bagian langit, Vivo S1 berhasil menangkap langit dengan cukup baik. Lain halnya dengan M30. Langit dibuat putih begitu saja. Tidak kelihatan adanya perbedaan di sana.
Padahal, Galaxy M30 itu sudah berbekal kemampuan AI Scene Recognition lho. Sementara vivo S1 tidak dibekali dengan fitur serupa.
Kedua smartphone ini juga sudah dibekali dengan fitur bokeh. Tapi ada sedikit perbedaan. Kalau bukaan lensa di Galaxy M30 hanya f/1.9, di vivo S1 bisa lebih lebar lagi, sampai f/0.95. Tapi agar setara, saya atur di bukaan f/2.0 agar sedikit mendekati.
Hasil foto bokeh keduanya bisa dibilang sangat standar. Keduanya kurang mampu menentukan background dan foreground dengan baik. Ada beberapa bagian yang ternyata tidak berhasil diburamkan dengan maksimal.
Di Galaxy M30 agak sulit untuk membuat foto bokeh, pasalnya jarak minimal smartphone dengan subjek harus 1 meter. Sementara di vivo S1, bokeh bisa dilakukan dengan jarak kurang dari satu meter. Tingkat bokehnya pun berbeda. Lagi-lagi, kontrasnya lebih baik di vivo S1.
Coba lihat foto boneka yang saya ambil. Penanganan bokeh di M30 menurut saya lebih baik ketimbang S1. Perhatikan pinggiran objek. Hampir seluruh area di pinggir objek berhasil diburamkan dengan baik oleh Galaxy M30.
Lain halnya dengan Vivo S1. Pinggiran objek terlihat kurang rapi. Memang kontrasnya bagus, tapi untuk urusan bokeh, saya pilih Galaxy M30.
Kembali ke foto rekan saya, fenomena bokeh yang sama kembali terjadi. Tampaknya kamera vivo kurang cerdas untuk mengatur bokeh di pinggiran objek yang saya foto. Sementara bokeh Galaxy M30 terlihat lebih rapi.
Beralih ke foto wide. Dalam mode auto, cakupan kamera Galaxy M30 sudah terlihat lebih luas ketimbang vivo S1. Demikian juga dengan hasil foto wide keduanya.
Galaxy M30 sukses menangkap gambar dengan sudut yang lebih lebar. Perhatikan sisi kanan dan kiri gambar. Galaxy M30 mampu menangkap gambar mobil di sebelah kanan, sementara vivo S1 tidak. Sayangnya, hasil foto wide di Galaxy M30 akan mengurangi detail gambar cukup jauh, lain halnya dengan S1. Ditambah lagi, hasil fotonya tampak lebih kuning dari biasanya. Padahal menurut saja, hasil foto wide di vivo S1 sudah cukup kuning. Nah di M30 ternyata lebih kuning lagi.
Berikutnya saya mencoba untuk mengambil video menggunakan kedua perangkat ini. Asal tahu saja, keduanya tidak dibekali dengan fitur stabilizer. Jadi, video yang diambil sambil berjalan pasti akan mengalami guncangan.
Benar saja. Video yang saya ambil menggunakan kedua perangkat mengalami guncangan yang cukup parah ketika saya berjalan. Sebenarnya hal itu bisa diakali dengan berjalan secara perlahan. Namun toh tetap saja mengalami guncangan.
Bicara soal kamera, rasanya ada yang kurang kalau kita tidak bicara soal kamera depan. Vivo S1 berbekal kamera depan 32 MP yang mereka sebut AI Selfie Camera. Modulnya sih katanya sama dengan seri V. Saya jadi penasaran untuk menjajalnya. Sementara Galaxy M30 hadir dengan kamera depan 16 MP. Resolusinya setengah dari kepunyaan Vivo S1.
Samsung tidak memberikan opsi khusus untuk melakukan beautify di kamera depan. Fitur ini langsung terintegrasi begitu kamera depan diaktifkan. Lain halnya dengan Vivo yang menyematkan fitur khusus untuk mempercantik hasil foto kamera depannya yakni, AI Beauty.
Lagi-lagi karena beda besaran resolusi, hasil foto vivo S1 terlihat jauh lebih detail daripada Galaxy M30. Baik dari sisi kontras dan reproduksi warna pun vivo S1 masih lebih unggul ketimbang Galaxy M30. Tetapi ketika menggunakan mode portrait, saya lebih menyukai hasil bokeh M30. Terlihat lebih natural ketimbang di vivo S1. Walaupun pada dasarnya, dari tingkat kecerahan dan aspek foto lain, M30 masih kalah dibanding S1.
Secara keseluruhan, hasil kamera vivo S1 memang lebih unggul dari Galaxy M30. Keunggulan itu mencakup aspek detail gambar, tingkat kecerahan, saturasi, kontras dan reproduksi warna yang dihasilkan. Namun untuk urusan bokeh, saya pilih Galaxy M30, karena terlihat lebih natural ketimbang vivo S1.
Adu Performa
Mengguji kamera sudah. Mungkin sekarang saatnya saya melakukan uji performa pada kedua smartphone ini. Ada tiga aplikasi yang saya gunakan, AndroBench untuk menguji performa ruang penyimpanan, 3DMark untuk menguji performa chipset keduanya, dan PCMark untuk melihat seberapa tangguh kedua smartphone ini dalam menangani kebutuhan sehari-hari.
Vivo S1 hadir dengan chipset Helio P65 octa core dengan konfigurasi 2 ARM Cortex-A75 2.00 GHz dan 6 ARM Cortex-A55 1.70 GHz. Terdapat juga RAM 4 GB dan kapasitas penyimpanan 128 GB. Smartphone ini berjalan di sistem operasi Android 9 Pie
Sementara Samsung Galaxy M30 hadir dengan chipset Exynos 7885 Octa Core dengan konfigurasi 2 Cortex-A73 1.8 GHz dan 6 Cortex A53 1.6 GHz. Sedangkan sektor RAM memiliki kapasitas 4 GB dan memori internal 64 GB. Smartphone ini juga berjalan di sistem operasi Android 9 Pie.
Pengukuran pertama, saya menggunakan aplikasi AndroBench. Pengukuran ini mencakup kecepatan menulis dan membaca memori.
Kemampuan sequential read vivo S1 adalah 302 MB/s, sementara hasil pengujian sequential write berada di kecepatan 194 MB/s. Sedangkan hasil pengukuran random read mencatat kecepatan 78 MB/s dan random write anjlok di kecepatan 21 MB/s.
Hasil pengukuran AndroBench ini membuktikan performa ruang penyimpanan vivo S1 lebih baik dari Galaxy M30. Smartphone dari Samsung itu memiliki kecepatan sequential read 285.77 MB/s dan sequential write 99.2 MB/s. Sedangkan kecepatan random read berada di 91.62 MB/s dan random write 68.08 MB/s. Untuk urusan random read dan random write, Galaxy M30 ternyata lebih unggul. Random read dan random write biasanya digunakan untuk mengakses file yang tersebar di mana-mana.
Beralih ke pengujian kedua menggunakan aplikasi PCMark. Secara keseluruhan, vivo S1 jauh lebih unggul dengan skor 8337 ketimbang Galaxy M30 yang hanya mengantungi skor 5438. Bukan hanya di skor keseluruhan, skor setiap aspeknya juga menunjukkan bahwa vivo S1 lebih unggul dari Galaxy M30. Misalnya di aktivitas browsing. Galaxy M30 hanya mengantungi skor 5148, sementara skor vivo S1 berada di angka 9038.
Pengujian ketiga, saya menggunakan aplikasi 3DMark. Hasil pengujian Sling Shot Extreme masih menunjukkan keunggulan vivo S1 dengan skor 1088. Di pengujian yang sama, Galaxy M30 hanya dapat meraih skor 646 saja.Pengukuran Sling Shot pun sama, vivo unggul dengan skor 1466 sementara M30 hanya memiliki skor 921. Perbedaannya cukup jauh.
Kesimpulan
Nah tadi itu hasil perbandingan yang sudah saya lakukan. Kalau saya sih pilih vivo S1. Fitur kameranya lebih kaya, detail dan kontrasnya juga lebih baik. Tak hanya itu, performanya juga jauh lebih gesit dari Galaxy M30. Tapi untuk urusan bokeh dan foto wide angle, saya rasa Galaxy M30 masih lebih unggul.