Samsung Galaxy Note 8 punya segalanya untuk meraih reputasi
Samsung Galaxy Note 8 berhasil mengobati kekecewaan pengguna Galaxy Note 7 yang gagal total karena insiden meledak.
Kinerja
Dari interaksi awal dengan Galaxy Note 8, saya langsung mencoba pengaman retinanya. Ini adalah mode pengamanan favorit Samsung setelah sidik jari. Memanfaatkan sensor dan kamera depan, Note 8 mampu menangkap mata dengan baik sebagai akses pembuka kunci. Kekurangannya, sensor ini akan kesusahan membaca retina mata ketika kondisi cahaya kurang kuat atau posisi saya membelakangi sumber cahaya (back light).
Kedua, S-Pen. Ini adalah ciri khas yang sudah melekat sejak era Galaxy Note seri pertama. Tiap kali saya ambil S-Pen dari selongsongnya, fitur air-command langsung muncul. Artinya, kita bisa langsung beraktivitas menggunakan S-Pen baik untuk mencatat, menyeleksi satu bagian, hingga menerjemahkan kata-kata.
Sebagai jurnalis, fitur ini sangat berguna untuk saya. Berkat RAM 6 GB, saya tidak perlu risau untuk menambahkan banyak aplikasi pendukung lainnya. Kebetulan, Note 8 yang saya ulas berkapasitas internal 64 GB. Dukungan chipset kencang Exynos 8895 di dalam Note 8 membuat semua aplikasi Android berjalan enteng. Bermain gim pun tidak masalah. Saya mencoba bermain Hitman di Galaxy Note 8 dan hasilnya, saya bisa mencapai level Zombie Hardcore. Padahal, sedikit saja grafis smartphone bermasalah (lagging) saat bermain gim FPS Sniper ini, maka sasaran tembak saya lolos dari maut.
Satu keunikan laindari Samsung Galaxy Note 8 adalah kecerdasan buatan (AI), Bixby. Kita bisa mengajarkan Bixby, siapa tuannya. Anda bisa berbagi beberapa rahasia kecil dengan Bixby dan hanya Anda dan Bixby yang tahu jawabannya.
Contohnya, tiap kali saya bertanya, Who Am I? Bixby menjawab sayalah orang yang paling ganteng dan manis. Dengan kata lain, Bixby berhasil keluar dari standar yang sudah dipatok Google Assistance.
Ia tidak mau mengekor menjadi mesin cerdas yang tahu segalanya karena itu akan butuh search engine yang sangat luar biasa. Google punya itu, sementara Bixby tidak. Oleh karena itulah, Bixby dibuat lebih personal dan mampu mengolah data-data yang diberikan kepadanya oleh pengguna Note 8 secara pribadi.
Jadi, Bixby saya tidak akan pernah sama dengan pengguna Galaxy Note 8 lainnya. Bixby bisa mengambil data dari kamera, kalender, flipboard, dan akun media sosial saya, kalau saya izinkan. Dari situ, Bixby akan terus berkembang dan menyesuaikan dengan kebiasaan saya.
Bagaimana dengan baterainya? Perlu Anda ketahui, Galaxy Note 8 memiliki baterai sebesar 3.300mAh. Untuk ukuran smartphone dengan aneka ragam hardware dan fitur penguras daya, Galaxy Note 8 mampu bertahan 8-9 jam. Isi ulang baterainya pun terbilang cepat sekali. Dalam waktu 30 menit saja, Galaxy Note 8 mampu mengisi dayanya dari 0 ke 60 persen. Tiap kali mengisi daya 0-100 persen, saya membutuhkan waktu kurang dari dua jam saja.