Smartphone ini selfie-nya cetar banget
Vivo V11 Pro resmi meluncur di Indonesia, salah satu fitur unggulannya yaitu kemampuan selfie yang bisa bikin foto aku cetar badai
Setelah mencicipi tiga Vivo V Series sebelumnya, kini aku kebagian lagi menjajal seri terbarunya yakni V11 Pro. Berbeda dari seri sebelumnya, smartphone ini mengusung pemindai sidik jari di layar. Ya, V11 Pro tidak lagi mengandalkan pemindai sidik jari di bodi belakangnya. Meski sudah keren menggunakan pemindai sidik jari di layar, tapi aku seringkali mengalami kegagalan saat membuka kunci layarnya atau pemindainya bekerja dengan waktu yang cukup lama untuk membuka kunci layar. Jadi, aku lebih sering mengandalkan fitur face recognition-nya yang mampu memindai wajah secara cepat.
Berbeda dari seri V sebelumnya, V11 Pro juga menghadirkan fitur Kids Mode yang tentunya ramah untuk anak-anak. Kalau aku biasa menggunakan fitur Kids Mode saat meminjamkannya ke keponakan aku. Dalam fitur ini aku bisa menyesuaikan aplikasi mana saja yang bisa diakses oleh keponakan aku seperti gim, kamera, dan album foto. Tak hanya itu, fitur ini juga menggunakan pemindai sidik jari untuk pengizinan akses apapun. Jadi, aku tidak perlu khawatir keponakan aku membuka aplikasi lain atau keluar dari fitur tersebut tanpa sepengetahuan.
Untuk desainnya, V11 Pro memiliki bezel tipis dan menampilkan layar lega sekitar 6,41 inci dengan resolusi layar 2340x1080 piksel dan rasio 19,5:9. Uniknya, smartphone ini juga hanya menampilkan notch kecil pada layar untuk menempatkan kamera depan. Kalau desain belakangnya, V11 Pro punya desain kamera mirip iPhone X dan juga dilengkapi dengan LED Flash.
Smartphone ini juga terasa ringan dan tipis saat digenggam dengan satu tangan dan berbobot 156g dan ketipisan 7,9mm. Jadi aku merasa nyaman untuk menggunakan atau pun menggenggam smartphone ini seharian. Hanya saja, aku harus berhati-hati saat menggenggamnya karena smartphone ini terasa cukup licin. Cukup membahas desain, bagaimana dengan performanya?
Berbekal baterai sebesar 3.400 mAh, V11 Pro mampu bertahan hampir seharian loh. Biasanya aku hanya perlu mengisi dayanya pada pagi hari dan kembali mengisi dayanya saat malam hari. Jadi aku nggak perlu khawatir menggunakan smartphone ini untuk kegiatan sehari-hari seperti update media sosial, ber-selfie, bermain gim, dan chatting. Oh iya, smartphone ini juga terbilang cukup cepat untuk mengisi dayanya dari nol hingga 100 persen.
V11 Pro juga ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 660 dengan GPU Adreno 512. Tak ketinggalan, smartphone ini juga dibekali RAM 6GB dan memori internal 64GB. Vivo juga memungkinkan penggunanya untuk melegakan kapasitas memorinya menggunakan kartu microSD hingga 256GB. Dengan kapasitas sebesar ini, aku jadi bisa menyimpan banyak foto selfie dan memasang berbagai aplikasi tanpa khawatir memori penuh. Sedangkan sama seperti smartphone pada umumnya saat ini, V11 Pro telah menjalankan sistem operasi Android 8.1 Oreo dan interface milik Vivo Funtouch 4.5.
Persoalan bermain gim, seri V11 Pro cukup bisa diandalkan. Pasalnya aku sering bermain gim Asphalt 9 dan Shadowgun Legends di V11 Pro ini dengan lancar, meski aku mengaturnya dalam kualitas grafis yang tinggi. Sayangnya, performa V11 Pro ini enggak bisa aku ukur dengan PC Mark Battery Test. Jadi, aku hanya bisa mengira-ngira saja, yaitu sekitar 8 hingga 9 jam.
Kamera
Untuk fotografi, smartphone ini dibekali kamera belakang ganda beresolusi 12MP dan 5MP yang dilengkapi teknologi Artificial Intelligence (AI). Sedangkan kamera depannya beresolusi 25MP yang cucok banget untuk selfie. Kenapa? Pasalnya di kamera depannya, Vivo menghadirkan berbagai fitur untuk selfie seperti AI Face Beauty, Selfie Lighting, Group Selfie, HDR, AR Stickers, dan beragam macam filter.
Kalau selfie, tentunya aku mengandalkan fitur AI Face Beauty dan kadang aku kombinasikan dengan Selfie Lighting untuk efek bokeh. Ya iya lah, karena fitur AI Face Beauty-nya memungkinkan aku untuk mengatur ketirusan wajah, warna kulit, tingkat keputihan wajah, melancipkan dagu, dan membesarkan mata. Bahkan aku juga bisa mengubah hidung menjadi mancung dan melebarkan bibir menjadi seperti Kylie Jenner. Jadi, aku enggak perlu lagi mengandalkan aplikasi photo editor pihak ketiga untuk membuat hasil selfie semakin badai.
Tak kalah dengan kamera depan, Vivo juga membekali kamera belakangnya dengan beragam fitur. Misalnya Professional, Panorama, HDR, Bokeh Portrait, AI Face Beauty, Live Photo, AR Sticker, dan berbagai filter. Hasil foto dari kamera belakangnya terbilang cukup bagus, hanya saja saat kondisi minim cahaya hasil fotonya kurang tajam. Pada V11 Pro, Vivo juga membenamkan Google Lens di bagian kamera. Jadi, aku cukup merasa dimudahkan karena tidak perlu lagi menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Kesimpulan
Aku cukup menyukai Vivo V11 Pro, karena menghadirkan berbagai macam fitur yang bisa membjat haskl selfie ku terlihat lebih menarik. Secara keseluruhan, smartphone ini juga cocok untuk bermain gim karena tidak mudah panas dan mampu menjalankan gim dalam kualitas grafis yang tinggi.
Vivo V11 Pro | |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 660 |
RAM | 6 GB |
Penyimpanan | 64 GB |
Sistem Operasi | Android 8.1 Nougat dengan FunTouch UI |
Layar | 6 inci IPS LCD FHD+ |
Kamera | 12 MP + 5 MP (belakang); 25MP (depan) dengan teknologi AI |
Baterai | 3.400 mAh |
Harga | Rp 4.999.000 |