Uji QNAP TS-1277, NAS tapi pakai prosesor Ryzen
QNAP TS-1277 merupakan NAS pertama di dunia yang menggunakan prosesor AMD Rzyen 7 1700 dengan keunggulan punya jumlah core dan thread yang banyak
Kalau terus mengikuti artikel ulasan Tek.id, Anda mungkin ingat kalau saya pernah membahas NAS QNAP yang tampil layaknya sebuah PC desktop kelas atas.
Kali ini saya akan kembali mengulas NAS yang serupa. Bedanya, NAS ini tidak menggunakan prosesor Intel. Ya, QNAP TS-1277 merupakan NAS pertama di dunia yang menggunakan prosesor AMD Rzyen 7 1700. Keunggulanya? Tentu saja jumlah core dan thread yang ditawarkan oleh prosesor tersebut sehingga NAS ini bisa mengakomodasi berbagai kebutuhan bisnis penggunanya.
Dirancang khusus untuk SMB
QNAP TS-1277 merupakan NAS untuk kebutuhan SMB (Small-Medium Business). Artinya, NAS ini memang sejak awal sudah dirancang untuk mengakomodasi pekerjaan yang cukup berat. Itulah mengapa salah satu fitur utama NAS ini adalah bay-nya yang sangat banyak, yaitu hingga 12 bay.
Bay yang ada di QNAP TS-1277 terdiri dari 8 bay untuk hard disk 3.5 inci dan 4 bay untuk hard disk atau SSD 2.5 inci. Jika Anda hanya menggunakan 8 bay utamanya dan diisi dengan hard disk masing-masing 8TB, Anda sudah mendapatkan penyimpanan sebesar 64TB. Kemampuan mengakomodasi penyimpanan tersebut memang sudah setara dengan server.
Masih tidak cukup? QNAP TS-1277 masih punya opsi penyimpanan lain yaitu melalui M.2 SSD yang bisa dipasang sebanyak dua buah. Meski hanya bisa dipasangi M.2 SSD bertipe SATA (bukan NVMe PCIe), namun ini berarti Anda punya total 14 slot penyimpanan dengan 3 jenis perangkat berbeda yang bisa dipasang.
Hebatnya lagi, Anda masih bisa memasang kartu grafis kelas desktop di NAS ini jika ingin menghadirkan performa komputasi yang lebih baik. Sama seperti di PC dekstop, kartu grafis dipasang melalui slot PCIe yang terdapat di dalam NAS ini. Meski demikian, penggunaan kartu grafisnya terbatas mengingat dimensi dan keterbatasan power supply NAS ini. QNAP membatasi penggunaan kartu grafis dengan daya maksimal 500W.
Fitur lainnya untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna SMB adalah kemampuan koneksinya. NAS ini sudah dilengkapi dengan 10Gb Ethernet untuk konektivitas maksimal serta bisa mengakomodasi kebutuhan kerja kolaborasi secara real-time. Tentu saja dengan syarat PC dan infrastruktur lainnya sudah mendukung 10Gb Ethernet.
Ada pula port USB 3.1 dan USB 3.0 sehingga Anda bisa menghubungkan berbagai macam perangkat eksternal ke NAS ini. Misalnya, Anda ingin mengoperasikan QNAP TS-1277 langsung tanpa perantara PC, cukup pasang keyboard dan mouse, serta hubungkan NAS ini ke monitor atau televisi melalui port HDMI yang sudah tersedia.
Sayangnya, NAS ini belum hadir dengan port Thunderbolt. Namun hal tersebut wajar mengingat Thunderbolt merupakan produk Intel dan NAS ini menggunakan prosesor AMD.
Anda juga tidak perlu memasang sistem operasi lagi karena QNAP TS-1277 sudah dilengkap dengan QTS, yaitu sistem operasi bawaan dari QNAP. Melalui QTS, Anda bisa mengatur banyak hal mulai dari memantau kinerja NAS, mengatur akses dan konfigurasi kerja NAS, hingga memasang aplikasi khusus.
Ya, QNAP menyediakan layanan yang memungkinkan Anda untuk memasang berbagai macam aplikasi untuk NAS ini. Cara memasangnya juga mudah, cukup buka QNAP App Center, pilih aplikasi yang diinginkan, unduh dan aplikasi akan terpasang secara otomatis. Ketika sudah terpasang, Anda bisa langsung menggunakannya. Kurang lebih prosedurnya mirip dengan cara memasang aplikasi di smartphone.
Bagi pelaku SMB, ada fitur lain yang bisa diandalkan di QNAP TS-1277. Fitur tersebut adalah dukungan virtualisasi menggunakan VMWARE. Karena bisa menggunakan virtualisasi, Anda bisa memasang berbagai sistem operasi mulai dari Linux, Windows Server, Windows 10, dan lain-lain.
Manfaat virtualisasi tentu saja membuat aplikasi khusus yang dimiliki oleh Anda bisa dijalankan di NAS ini. Misal, Anda punya sistem pergudangan berbasis Linux dan sistem absensi karyawan berbasis Windows. Dua-duanya bisa dipasang di QNAP TS-1277 ini.
Performa mirip PC Ryzen
Saya memang tidak banyak melakukan uji performa di NAS ini. Beberapa pengujian yang saya lakukan adalah uji transfer data dan kecepatan menggunakan CrystalDisk Mark. Platform pengujian yang digunakan adalah motherboard Asus Rampage VI Extreme dengan prosesor Intel Core i7-7800X, MSI GTX 1080 Gaming 8G, dan RAM Corsair Vengeance RGB 32GB yang dikonfigurasikan quad-channel. Berikut adalah hasilnya.
Selain itu, saya juga sempat memasang Windows 10 di QNAP TS-1277 lewat fitur virtualisasi dan menjalankan berbagai macam benchamark. Berikut adalah hasilnya.
Dari hasil benchmark tersebut, terlihat bahwa performa QNAP TS-1277 sangat mirip dengan PC desktop yang menggunakan Rzyen 7 1700. Sayangnya, uji grafis tidak bisa dilakukan karena saya tidak punya kartu grafis yang bisa dipasang di NAS ini. Selain itu, saya juga menemukan prosesor Rzyen 7 1700 di NAS ini tidak bisa di overclock melalui Windows 10 yang divirtualisasikan.
Meski demikian, secara keseluruhan performanya memuaskan dan sesuai dengan harapan.
Kesimpulan
Yang menjadi pertanyaan adalah apakah Anda harus segera membeli NAS ini? Jika Anda bukan merupakan pelaku SMB, sebaiknya jangan. NAS ini memang bisa dipasangi kartu grafis, dipasangi RAM hingga 64GB, punya bay penyimpanan yang sangat banyak, dan ditenagai prosesor kencang. Namun kegunaannya bukan untuk bermain gim seperti PC desktop.
NAS ini dirancang khusus untuk melayani berbagai kebutuhan bisnis pelaku SMB yang tidak ingin repot membeli dan mengonfigurasi server sendiri. Saya rasa harganya juga cukup mahal untuk penggunaan pribadi, yaitu Hingga kisaran Rp74 juta untuk model dengan RAM 64GB.