sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id samsung
Rabu, 24 Jul 2019 13:45 WIB

Vivo S1 cocok buat gaya, tapi selfie-nya kenapa nih?

Vivo menghadirkan segmen baru bertajuk S. Smartphone ini sengaja didesain untuk para generasi muda. Bagaimana kesan saya selama menggunakan vivo S1 ini?

Vivo S1 cocok buat gaya, tapi selfie-nya kenapa nih?
Source: Patardo/ Tek.id

Lebih gesit dari V15 Pro?

Vivo S1 berbekal chipset MediaTek Helio P65 octa-core dengan konfigurasi big.LITTLE 2 ARM Cortex-A75 2.00 GHz dan 6 ARM Cortex-A55 1.70 GHz. Di dalamnya terdapat RAM sebesar 4GB dengan memori penyimpanan 128GB. Sejauh ini, baru ada satu versi RAM saja. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, memorinya bisa ditambah dengan microSD. 

Untuk mengetahui performa yang dimiliki vivo S1, saya pun melakukan benchmark sintetis menggunakan aplikasi benchmark. Setidaknya ada tiga aplikasi yang saya gunakan, 3DMark, PCMark dan AndroBench. 

AndroBench merupakan aplikasi untuk mengukur performa ruang penyimpanan sebuah smartphone. Pengukuran ini mencakup kecepatan menulis dan membaca smartphone yang diukur. Berikut ini adalah hasil pengukuran menggunakan aplikasi AndroBench: 

Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kemampuan Sequential Read yang dimiliki vivo S1 adalah 302 MB/s. Menariknya di sini adalah dengan kapasitas ruang penyimpanan yang sama, angka yang berhasil dicatat S1 ternyata lebih tinggi dari vivo V15 Pro. Sebagai pembanding, V15 Pro punya kecepatan sequential read sebesar 299 MB/s. 

Hal sama juga terjadi pada beberapa parameter pengukuran di aplikasi ini. Misalnya, sequential write dengan kecepatan 194 MB/s. Hasil pengukuran V15 Pro hanya menunjukkan angka 188 MB/s. Sequential yang dimaksud di sini adalah ketika smartphone melakukan aktivitas baca atau tulis menggunakan sistem yang berurutan. Semakin cepat kemampuan baca atau tulisnya, berarti semakin cocok sebuah media penyimpanan digunakan untuk file multimedia. 

Sementara kemampuan random read berada di angka 78 MB/s dan random write yang ternyata anjlok di angka 21 MB/s. Secara keseluruhan, perolehan tes ini berhasil mengalahkan vivo V15 Pro kecuali dalam uji random write

Selanjutnya, saya menguji kemampuan vivo S1 dalam menangani kebutuhan sehari-hari, mulai dari sekadar browsing hingga editing video. Pengujian dilakukan dengan aplikasi PCMark untuk Android dengan hasil sebagai berikut: 

Secara keseluruhan, performa vivo S1 untuk kebutuhan sehari-hari cukup menjanjikan dengan skor 8337. Untuk lebih lengkapnya, skor itu bisa dilihat di tabel yang saya sajikan di atas. Saya kembali membandingkannya dengan vivo V15 Pro. Cukup terkejut saya mengetahui bahwa skornya masih lebih tinggi dari V15 Pro. Aman lah kalau saya sebut vivo S1 ini lebih gesit dari vivo V15 Pro untuk urusan performa. Mulai dari kecepatan membaca memori hingga ke browsing dan edit foto, semuanya bisa dilibas dengan baik. 

Pengukuran terakhir menggunakan aplikasi 3DMark untuk melihat seberapa baik performa chipset MediaTek Helio P65 yang digunakan di vivo S1. Hasilnya bisa Anda lihat di bawah ini: 

Pengukuran itu menunjukkan bahwa skor yang dimiliki vivo S1 untuk pengujian Sling Shot adalah 1466, sementara untuk Sling Shot Extreme memiliki skor 1088. Pengujian lain adalah Ice Storm. Di sini, vivo S1 berhasil mengantungi skor 21619. Di pengujian menggunakan 3DMark, barulah terlihat kalau vivo S1 tidak dapat mengungguli V15 Pro. 

Vivo S1 berbekal baterai berkapasitas 4500 mAh. Secara teori, kapasitas baterainya menawarkan durasi pakai dalam waktu yang lama. Namun hasil pengujian menggunakan PCMark menunjukkan bahwa baterainya hanya sanggup digunakan selama sekitar 7 jam 24 menit. Pengujian dilakukan dengan kondisi mengatur kecerahan layar di tingkat maksimal. 

Nah, baterai Vivo S1 didukung juga dengan teknologi pengisian cepat Dual Engine Fast Charging 18 W. Saya pun mengukur berapa waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai Vivo S1 sampai penuh. Dari sisa baterai 19%, waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke 100% adalah sekitar 1 jam 20 menit. Sebenarnya angka ini tergolong wajar. Pasalnya ada kapasitas jumbo yang harus diisi. 

Dalam urusan bermain gim, Vivo S1 ternyata dapat diandalkan. Sayangnya, saya kesulitan untuk mengukur berapa fps yang dihasilkan ketika bermain gim. Ada dua gim yang saya mainkan, PUBG Mobile dan Real Racing 3. Keduanya membutuhkan kerja CPU dan grafis yang lumayan tinggi. 

Untuk bermain PUBG Mobile, saya memakai pengaturan grafis medium, seperti yang ditawarkan gim sesuai dengan perangkat yang saya pakai. Grafis ini sebenarnya bisa diubah untuk memaksimalkan fps-nya. Tinggal turunkan ke smooth, fps bisa ditingkatkan menjadi high. Selama bermain, saya tidak mendapati adanya kendala berarti. Gim dapat dimainkan dengan lancar. Gejala lag pun tidak terlihat sama sekali. 

Hal yang sama juga berlaku ketika saya memainkan gim Real Racing 3. Gim ini juga dapat dimainkan dengan sangat lancar. Saya tidak menemui gejala lag dalam gim ini. Detailnya juga dapat dieksekusi dengan sangat baik. 

Wajar saja hal ini terjadi. Pasalnya vivo membekali S1 dengan fitur ultra gaming mode, terlebih lagi ada eSports mode. Mode ini akan membuat vivo S1 berada di performa puncaknya. Akhirnya gim dapat dijalankan dengan sangat baik walaupun harus sedikit mengorbankan suhu vivo S1. Tetapi masih tetap nyaman dimainkan. 

    Share
    ×
    tekid
    back to top