Vivo V15 Pro: Jelas makin bertenaga
Vivo V15 Pro memiliki desain yang nyaris serupa dengan versi biasanya. Namun, Vivo V15 Pro hadir lebih trengginas.
Kameranya juara
Vivo menyematkan tiga kamera belakang di perangkat Vivo V15 Pro. secara teknis, spesifikasinya cukup menggiurkan, yakni 48 MP f/1.8, 8 MP f/2.2 ultra wide angle dan 5 MP f/2.4 depth sensor.
Untuk diketahui Vivo menggunakan sebuah teknologi yang bernama Quad Pixel di kamera 48 MP-nya. Maksudnya, kamera Vivo V15 Pro akan menangkap gambar dengan jumlah piksel sebanyak 48 juta piksel. Kemudian gambar tersebut akan dijahit kembali per 4 piksel. Terciptalah gambar dengan ukuran 12 MP tetapi memiliki detail dan kepekaan pencahayaan yang lebih baik ketimbang 12 MP biasa.
Saya sendiri diberi pilihan untuk mengaktifkan kamera 48 MP ini secara manual. Hasilnya tidak berbeda jauh. Namun ukurannya lebih besar ketimbang foto yang menggunakan Quad Pixel tadi.
Bicara soal hasil kamera, ada beberapa mode yang ditawarkan Vivo. Setidaknya ada mode auto, pro, panorama, night, AI Beauty, video dan AR Stickers. Tak hanya itu, ada fitur super wide angle, bokeh serta portrait light effect yang bisa digunakan untuk menunjang hasil foto selfie.
Reproduksi warna yang dihasilkan Vivo V15 Pro mampu dihasilkan dengan baik. Demikian pula dengan detail kecil yang muncul dalam frame. Hasilnya tidak jauh berbeda ketika saya beralih untuk memotret menggunakan kamera 48 MP. Detailnya masih bagus dengan reproduksi warna yang menyenangkan untuk dipandang.
Dalam jarak tertentu, tanpa menggunakan fitur bokeh pun latar belakang foto dapat diblur dengan baik. Namun performa bokehnya akan semakin tampak ketika saya mengaktifkannya.
Untuk ukuran sebuah smartphone, bokeh yang ditampilkan terbilang rapi. Hasilnya cukup memberikan kesan kedalaman gambar yang baik. Namun dalam beberapa kali percobaan, saya mendapati bahwa bokeh di bagian rambut kurang dapat dieksekusi dengan baik. Di beberapa area, helaian rambut justru terkena efek bokeh. Sementara bagian lain menunjukkan hasil yang cemerlang.
Waktu saya menjajal fitur super wide angle di Vivo V15, hasilnya memang bagus, namun ada beberapa blur yang terdeteksi di sudut-sudut gambar. Tetapi di Vivo V15 Pro hal itu justru tidak muncul. Saya mendapati ada peningkatan yang terjadi di fitur super wide angle. Intinya, kekecewaan saya terobati di Vivo V15 Pro ini.
Nah, salah satu yang juga baru hadir di Vivo V15 Pro adalah night mode. Hasil foto malamnya mampu meningkatkan kecerahan gambar. Sayangnya ada beberapa detail yang dikorbankan pada mode ini. Pasalnya ISO yang digunakan termasuk tinggi, rata-rata dibilangan 800 hingga 1600 sehingga membuat foto kehilangan detail.
Warna langit malam pun cenderung berubah ke abu-abu. Cahaya lampu masih agak menyebar. Itu pun sudah direduksi oleh mode malam tersebut. Tetapi bagian foreground menjadi lebih jelas secara keseluruhan, walaupun ketika di-zoom barulah terlihat kalau detailnya semakin berkurang.
Sebenarnya tanpa bantuan night mode, AI Scene Recognition akan secara otomatis mengenali scene malam. Hasilnya bervariasi. Ada yang tidak berbeda jauh, dan sebaliknya. Tapi saya mengapresiasi bagaimana Vivo V15 Pro menawarkan fitur night mode yang sebelumnya tidak terdapat di Vivo V15.