10 fakta seputar baterai yang patut kamu ketahui

Baterai sangat berguna untuk memberi tenaga peralatan elektronik portabel. Secara prinsip operasinya, baterai mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Ia juga hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, dari sel miniatur yang digunakan untuk alat elektronik kecil seperti jam tangan sampai sel lithium-ion untuk perangkat lebih besar seperti mobil listrik. Berikut adalah fakta seputar baterai yang harus kamu tahu, seperti dilansir dari fenixlighting.com.

1. Debut

Baterai pertama kali diciptakan oleh Alessandro Volta pada tahun 1798.

2. Baterai kuno

Para arkeolog cenderung berpendapat bahwa baterai telah ada lebih lama. Pada tahun 1938 ada sebuah penemuan yang terjadi di Irak, sebuah toples tembikar 5 inci yang berisi silinder tembaga dengan pembungkus batang besi. Ini dianggap sebagai baterai kuno.

3. Konsumen

EPA telah memperkirakan orang-orang Amerika Serikat membeli hampir 3 miliar baterai setiap tahun.

4. Baterai isi ulang

Baterai isi ulang pertama kali ditemukan pada 1859, ketika ahli fisika Perancis Gaston Plante menemukan sel asam timbal, yang masih digunakan di mobil hingga saat ini. Sel asam timbal membuka jalan untuk pembuatan baterai NiMH, NiCd, dan baterai lithium-ion.

5. Kedaluwarsa

Berbeda dengan makanan, tanggal kedaluwarsa pada kotak kemasan baterai tidak berarti harus dibuang. Baterai mungkin mulai kehilangan efisiensi pada tanggal kedaluwarsa tiba, tetapi masih memiliki banyak daya untuk digunakan.

6. Senter

Pendiri Eveready Battery, Conrad Hubert, menemukan senter pada tahun 1898, alias obor listrik. Kala itu Eveready sudah memperkenalkan baterai besar ukuran D untuk senter genggam pertama.

7. Asal kata

Kata “baterai” digunakan oleh Benjamin Franklin untuk menggambarkan beberapa Tabung Leyden, yang dianggap sebagai sumber listrik pada masanya. Dia menarik kata dari istilah militer “battery (baterai)”, yang mengacu kepada sekelompok senjata yang bekerja sama.

8. Ukuran kecil

Baterai berukuran mini pertama baru dikembangkan pada 1950-an ketika Eveready menghadirkannya ke pasar. Penemuan baterai berbentuk kecil ini selamanya mengubah cara orang menggunakan jam tangan, mereka tidak perlu lagi memutar mekanisme jam tangan agar berfungsi.

9. Produksi massal

Tahun 1802 William Cruickshank dari Inggris menemukan baterai listrik pertama yang mampu diproduksi secara massal. Dengan kata lain, masyarakat umum sudah dapat memiliki akses penggunaan baterai dengan bebas.

10. Bahan

Ternyata bahan baterai bisa dibuat dari kentang. Namun sayangnya energi di material ini tidak cukup kuat untuk menyalakan senter lampu LED.