18 rumah sakit di Rumania diserang ransomware

Serangan ransomware baru-baru ini telah menyebabkan gangguan signifikan pada 18 rumah sakit di seluruh Rumania, sehingga menghentikan operasi mereka. Serangan tersebut menargetkan Sistem Informasi Hipocrate (HIS), yang penting untuk mengelola perawatan pasien dan rekam medis. Akibatnya, sistem saat ini tidak berfungsi, sehingga rumah sakit kesulitan mempertahankan tingkat layanan seperti biasanya.

Dilansir dari Gizmochina (13/2), serangan itu terjadi antara tanggal 11 dan 12 Februari 2024, yang menyebabkan database dan file terenkripsi. Kementerian Kesehatan Rumania telah mengakui parahnya situasi ini dan secara aktif berupaya mencari solusinya.

Upaya untuk memulihkan sistem yang terkena dampak sedang berlangsung, dan dipimpin oleh pakar TI dan keamanan siber dari Direktorat Keamanan Siber Nasional (DNSC).

Dampak serangan ransomware ini tersebar luas, mempengaruhi berbagai fasilitas medis termasuk rumah sakit daerah dan pusat perawatan kanker. Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, Kementerian Kesehatan telah meningkatkan langkah-langkah keamanan untuk rumah sakit lain yang tidak terkena dampak serangan tersebut.

Saat ini, rincian mengenai kelompok ransomware di balik serangan tersebut atau data spesifik yang disusupi masih belum jelas.

Insiden seperti ini mengungkap kerentanan sistem layanan kesehatan terhadap serangan siber, dan semakin meningkatkan pentingnya langkah-langkah keamanan siber yang kuat untuk melindungi data sensitif pasien dan memastikan kesinambungan pengoperasian layanan kesehatan penting. Ini adalah salah satu sektor yang tidak mampu mengalami downtime serius seperti ini, dan karena alasan yang jelas juga.