2018 lalu Apple menangguk untung di China
Huawei dominasi China dalam Q3 2018. Meski pengapalan perangkat Apple di China memburuk, mereka masih kuasai dalam hal pendapatan.
Pekan lalu, Apple secara terbuka mengakui bahwa kinerja penjualan iPhone secara signifikan memburuk di China. Rapot merah Apple ini terjadi selama kuartal keempat 2018. Kendati begitu, laporan terbaru mengatakan bahwa pendapatan Apple berkinerja cukup baik di China selama Q3 2018. Dilansir dari Phone Arena (8/1), laporan itu mengungkapkan bahwa penjualan smartphone pada Q3 2018 di China menghasilkan total USD30,7 miliar.
Ada lima merk besar yang mendominasi total penjualan ini. Apple (23%) dan Huawei (22%) yang memperoleh pangsa pasar terbesar. Kinerja positif Apple tersebut didapatkan dari perilisan iPhone XS dan XS Max menjelang kuartal akhir, serta penjualan lanjutan iPhone X dan iPhone 8. Di sisi lain, Huawei mendapatkan popularitas dari Huawei P20 dan P20 Pro, yang dibantu dengan perangkat Honor.
Dalam hal volume, Huawei mendominasi dengan angka 25% dari 101 juta pengiriman unit di Q3 2018. Sedangkan Apple berada cukup jauh dengan menempati urutan kelima setelah Vivo, Oppo, dan Xiaomi. Sementara Samsung menempati urutan ketujuh dan Nokia menempati urutan ke-10.
Sebelumnya juga dikabarkan bahwa Apple melanjutkan produksi iPhone X. Hal tersebut tentunya merupakan dampak dari permintaan yang cukup lemah dari iPhone XS dan XS Max. Bahkan sebelumnya juga telah dikabarkan bahwa Apple melakukan pemotongan produksi untuk iPhone XR, karena menurunnya permintaan konsumen terhadap iPhone seri tersebut.