3 minggu lagi, Google akan hapus akun Gmail yang tidak aktif
Google berencana menghapus jutaan akun Gmail yang tidak aktif selama dua tahun dalam tiga minggu ke depan.
Google beri waktu tenggat tiga minggu kepada pemilik akun Gmail yang hingga saat ini belum memperbarui akun atau mereka akan kehilangan akunnya. Perusahaan berencana menghapus jutaan akun Gmail yang tidak aktif selama dua tahun.
Penghapusan akun Gmail yang tidak aktif adalah bagian dari pembaruan besar pada layanan tersebut. Semua akun Gmail pribadi yang tidak aktif selama setidaknya dua tahun akan terkena dampak pembersihan ini. Akibatnya, mereka akan kehilangan email, dokumen, foto hingga video yang disimpan di akun tersebut secara permanen.
Kebijakan yang diperkenalkan tahun ini diperkirakan akan mulai berlaku pada bulan Desember 2023. Google mengatakan akan memperbarui kebijakan ketidakaktifan akun menjadi dua tahun di semua produk Google. Kebijakan ini juga membatasi jangka waktu Google dapat menyimpan informasi pribadi yang tidak digunakan dari akun yang tidak aktif.
Tindakan Google untuk menghapus akun Google yang tidak aktif mempunyai implikasi keamanan yang positif, dilansir dari Gizmochina (11/11). Hal ini diharapkan dapat melindungi pengguna aktif Google dari ancaman keamanan seperti phishing, pembajakan akun, dan penipuan. Sebab, akun Google yang tidak aktif memiliki risiko lebih tinggi untuk disusupi oleh peretas.
Mereka yang terdampak akan menerima beberapa pemberitahuan sebelum tindakan apa pun diambil. Alamat email pemulihan dari akun yang terpengaruh juga akan dikirimkan pemberitahuannya. Menurut laporan, Google memang sudah mulai mengirimkan email ke akun yang terpengaruh.
Pemegang akun yang memiliki risiko penghapusan akun dapat mencegahnya dengan menunjukkan kehadirannya di layanan tersebut, seperti membuka atau mengirim email, membuka Google Drive, atau mengunduh aplikasi dari Google Play Store. Mereka juga dapat melakukan pencarian Google dengan akun tersebut.