4 fakta menarik tentang gerhana Matahari total pada 8 April 2024

Pada tanggal 8 April, langit di Amerika Utara akan gelap karena terjadi gerhana matahari total. Bulan akan menyelaraskan diri secara sempurna untuk menutupi wajah Matahari, menciptakan momen langka yang tidak boleh dilewatkan. 

Dikutip dari laporan The Verge (4/4), suhu akan turun sekitar 10 derajat Fahrenheit (5 derajat Celsius), sementara suara burung akan berubah dari lagu siang hari menjadi lagu malam. Jutaan orang diperkirakan akan berbondong-bondong ke jalan untuk menyaksikan spektakel alam ini.

1. Penjelasan ilmiah tentang gerhana

Patrick Koehn, pemimpin penelitian dan analisis heliophysics NASA, menjelaskan bahwa gerhana matahari terjadi ketika disk bulan berada di posisi yang tepat untuk sepenuhnya menutupi disk Matahari. 

Fenomena ini menyebabkan siang hari terlihat seperti awal pagi atau senja, dengan tingkat cahaya yang hampir sama gelapnya seperti malam hari. Selama gerhana total, atmosfer luar Matahari terlihat dengan jelas sebagai lapisan gas berkecepatan tinggi yang berseliweran dari Matahari.

2. Keunikan dan kelangkaan gerhana Matahari

Gerhana matahari total bukanlah peristiwa yang sering terjadi. Fenomena yang lebih langka terjadi pada bulan Oktober yang dikenal sebagai "cincin api," di mana Bulan tampak lebih kecil dan meninggalkan cincin api di sekelilingnya saat melintasi depan Matahari. 

Gerhana matahari total pada 8 April merupakan kesempatan langka, karena tidak akan ada gerhana matahari total lain yang terlihat dari AS bagian kontinental selama dua dekade ke depan hingga 23 Agustus 2044.

3. Pemandangan jalur totalitas

Gerhana ini akan dimulai di atas Samudra Pasifik Selatan sekitar pukul 11.07 pagi sebelum mencapai daratan di Mazatlán, Meksiko. Kemudian, gerhana akan melintasi AS dan Kanada, membelah jalur diagonal melintasi 15 negara bagian dari Texas hingga Maine. 

NASA menyediakan alat peta "Pencari Gerhana" yang membantu mengetahui kapan gerhana akan terlihat dari lokasi masing-masing. Gerhana Matahari berlangsung paling lama 4 menit dan 28 detik, bertahan paling lama di sekitar Torreón, Meksiko, dan berkisar antara 3,5 hingga 4 menit di lokasi lain.

4. Pentingnya keselamatan mata

NASA memberikan peringatan penting bahwa melihat langsung gerhana Matahari total tanpa perlindungan mata khusus dapat membahayakan retina. Kacamata hitam tidak cukup; diperlukan kacamata khusus yang dirancang untuk melihat gerhana matahari. Bahkan ketika 99% permukaan Matahari (fotosfer) terhalang selama fase-fase parsial gerhana matahari, sisa bulan sabit Matahari masih cukup intensif untuk menyebabkan luka bakar retina.

Dengan pengetahuan ini, diharapkan para penonton, termasuk warga Indonesia yang tinggal di Amerika, dapat menikmati dan menyaksikan gerhana matahari total dengan aman dan penuh keterpukauan. Semoga momen langka ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi semua yang menyaksikannya.