5 inovasi baru dari Microsoft yang siap mengubah pengalaman pengguna Windows 11

Microsoft mengumumkan peluncuran fitur terbaru Windows 11 yang dinamakan Recall, yang mampu mengingat aplikasi dan konten yang diakses pengguna dalam beberapa minggu atau bulan sebelumnya. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menemukan kembali percakapan di Discord atau file PowerPoint yang telah dikerjakan sebelumnya. Recall mengorganisir data pengguna dalam bentuk timeline yang mudah diakses.

Dilansir dari TechCrunch (22/5), fitur Recall menggunakan asosiasi antara warna, gambar, dan elemen lainnya sehingga pengguna dapat melakukan pencarian secara alami. Microsoft menegaskan bahwa semua data pengguna akan disimpan secara lokal di perangkat dan tidak akan digunakan untuk melatih model AI, menjaga privasi pengguna.

1. Peningkatan AI di Windows 11

Selain Recall, Windows 11 memperkenalkan berbagai peningkatan berbasis AI, eksklusif untuk PC Copilot+. Fitur Super Resolution mampu mengembalikan kualitas foto lama dengan upscaling otomatis. Fitur Cocreator memungkinkan pengguna untuk menghasilkan gambar dan meminta model AI mengubah atau merancang ulang gambar tersebut.

Fitur Live Captions dengan terjemahan langsung memungkinkan penerjemahan audio dari berbagai sumber, seperti YouTube atau file lokal, ke dalam bahasa yang dipilih pengguna. Terjemahan ini mendukung sekitar 40 bahasa, termasuk Inggris, Spanyol, Mandarin, dan Rusia. 

Pada browser Microsoft Edge, fitur terjemahan video real-time akan tersedia di berbagai situs seperti LinkedIn dan YouTube. Fitur ini mendukung terjemahan dari Spanyol ke Inggris dan sebaliknya, serta bahasa lainnya seperti Jerman, Hindi, Italia, dan Rusia.

2. Kolaborasi dan pengembangan AI

Microsoft juga memperkenalkan Team Copilot, yang terintegrasi dengan aplikasi konferensi video Teams. Fitur ini membantu mengelola agenda rapat dan mencatat poin penting yang dapat diedit bersama. Selain itu, Copilot Extensions diluncurkan untuk memperluas kemampuan GitHub Copilot dengan aplikasi pihak ketiga seperti DataStax dan Docker.

3. Runtime Copilot Windows

Windows Copilot Runtime, yang terdiri dari sekitar 40 model AI generatif, menjadi basis dari fitur-fitur seperti Recall dan Super Resolution. Sistem ini memungkinkan aplikasi berbasis AI generatif berfungsi tanpa memerlukan koneksi internet.

4. Kit pengembang Snapdragon

Untuk pengembang yang membuat aplikasi untuk PC Copilot+, Qualcomm meluncurkan Snapdragon Dev Kit seharga $899,99. Kit ini mendukung berbagai fitur seperti Wi-Fi 7 dan Bluetooth 5.4, serta mampu menggerakkan hingga tiga monitor 4K sekaligus.

5. Model AI baru dan kerjasama pendidikan

Microsoft juga mengumumkan Phi-3-vision, model AI generatif untuk analisis visual dan penalaran umum yang cukup efisien untuk dijalankan pada perangkat mobile. Selain itu, Microsoft bekerja sama dengan Khan Academy untuk menyumbangkan akses ke infrastruktur cloud guna mendukung alat AI pendidikan di AS.

Dengan serangkaian inovasi ini, Microsoft terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam teknologi AI dan komputasi, menawarkan berbagai alat dan fitur baru untuk meningkatkan produktivitas dan kolaborasi pengguna.