Acer Aspire Vero, bertenaga dalam balutan bodi ramah lingkungan

Acer Aspire Vero menjadi terobosan yang segar di dunia laptop karena membawa misi yang berbeda dari laptop pada umumnya, yakni misi hijau dengan penggunaan material daur ulang di sebagian besar material yang digunakan. Kita sudah sering melihat laptop diiklankan sebagai mesin yang powerful atau bodi yang tipis dan ringan, bahkan ada yang ditujukan khusus untuk bermain game. Tapi bagaimana dengan laptop yang ramah lingkungan?

Acer Aspire Vero (AV15-51) yang baru didatangkan ke Indonesia menjadi penyegaran industri laptop karena membawa misi hijau yaitu ditujukan untuk konsumen yang sadar lingkungan dengan kekhawatiran tentang dampak negatif sampah elektronik konsumen di planet Bumi ini.

Desain

Material luar terbuat dari plastik abu-abu sedang dengan bintik-bintik abu-abu tua dan kuning. Dilihat sekilas, casingnya terlihat seperti ubin lantai, tetapi inilah letak keunikannya dalam urusan desain karena tampil menonjol. Dalam penggunaan sehari-hari, lecet dan goresan akan sulit terlihat pada permukaan laptop. Pada sandaran tangan terukir jelas kata-kata Post Consumer Recycled (PCR), material yang dibanggakan Acer dalam laptop Aspire Vero ini.

Casing plastiknya terbuat dari 30% bahan PCR (seluruh bodi dan bezel layar). Bahan plastik pada keycaps (tombol di keyboard) terbuat dari 50% bahan PCR.

Panel IPS Full HD 15,6 inci yang disematkan bahkan memiliki tingkat daur ulang yang lebih baik karena diklaim 99% dapat didaur ulang. Boks serta semua bantalan dan kemasan untuk melindungi laptop ini juga dikatakan 100% dapat didaur ulang dan ramah lingkungan sebab terbuat dari 85% kertas daur ulang dan tinta kedelai.

Aspire Vero bersertifikat EPEAT Silver, yang berarti laptop berbobot 1,8kg ini memenuhi daftar signifikan kriteria lingkungan dan tanggung jawab sosial, termasuk manajemen zat, pemilihan bahan, umur produk, konsumsi energi, pengemasan, jejak karbon dan kinerja lingkungan perusahaan dan tanggung jawab sosial.

Ketika membuka laptop untuk pertama kali akan langsung terlihat tombol R dan E pada keyboard berwarna kuning dan hurufnya dicetak mundur (efek cermin).

R dan E ditekankan karena menjadi inisial penting dari konsep seperti REview, REthink, REcycle, dan REduce serta mungkin Easy to REpair. Sepertinya Acer ingin kita mengingat kata-kata RE pada laptop ini.

Menjadi salah satu bentuk pergerakan teknologi, kini gadget semakin sulit diperbaiki. Jadi sangat menarik jika melihat perusahaan seperti Acer menggembar-gemborkan produknya mudah diperbaiki. Aspire Vero menggunakan sekrup Phillips standar untuk memudahkan pembongkaran untuk perbaikan dan peningkatan.

Berbicara tentang port, Aspire Vero memiliki satu port USB-C 3.2 Gen 1 dan dua port USB-A 3.2 Gen 1, dan salah satu port tersebut dapat mengisi daya gadget lain meski laptop dalam kondisi tidak menyala. Ada juga satu port USB-A 2.0 lagi, port HDMI 2.0, jack DC untuk pengecasan, serta jack ethernet dan headphone.

Performa

Model Aspire umumnya dirancang untuk penggunaan sehari-hari dengan fokus pada produktivitas tugas seperti mengorganisir email, mengolah kata, membuat presentasi, penelusuran web, juga menikmati hiburan. Performa dari Intel Core i5-1155G7 merupakan fitur yang juga menarik dalam urusan performa dari Acer Aspire Vero. Disandingkan dengan GPU Intel Iris Xe terintegrasi, SSD 512GB, dan RAM 8GB, Aspire Vero menjadi salah satu mesin paling kuat yang dapat ditemukan di kelas harganya.

Para pengguna Aspire Vero juga dapat memainkan sejumlah judul game non-AAA di perangkat ini, mengedit foto dan video, dan melakukan tugas-tugas berat yang mengandalkan kekuatan CPU.

Terdapat software bawaan yang ditanamkan pada Aspire Vero untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Seperti Acer TrueHarmony untuk audio yang lebih kaya dan lebih hidup, dan PurifiedVoice yang menggunakan AI untuk mengurangi kebisingan dalam penggunaan untuk konferensi video.

Baterai

Dengan klaim penggunaan hingga sekitar 7 jam, Acer Aspire Vero dibekali dengan VeroSense. Merupakan software yang memudahkan pengguna memilih mode penggunaan yang dioptimalkan untuk efisiensi daya dan daya tahan baterai. Karena hemat energi juga merupakan salah satu langkah yang ramah lingkungan. VeroSense memberikan empat mode performa mulai dari Performance, Balanced, Eco, dan Eco+.

• Eco+ Mode: Penghematan baterai ekstrem dengan fungsi penting dinonaktifkan.
• Eco Mode: Mengurangi performa untuk meningkatkan efisiensi dan daya tahan baterai.
• Balanced Mode: Keseimbangan performa dan penghematan daya.
• Performance Mode: Optimal untuk performa keseluruhan.