Agility Robotics teken kontrak resmi dengan GXO untuk bekerja di pabrik Spanx

Agility Robotics, perusahaan robotika asal Oregon, Amerika Serikat, mengumumkan penandatanganan kontrak resmi dengan perusahaan logistik ternama, GXO. Kontrak ini menandai babak baru dalam penggunaan robot humanoid di industri logistik setelah suksesnya program percontohan.

Dikutip dari TechCrunch (28/6), dalam kerja sama ini, robot humanoid Digit dari Agility akan digunakan untuk memindahkan kotak plastik di pabrik Spanx di Georgia. Meskipun jumlah pasti robot yang akan diterjunkan belum diumumkan, langkah ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam penerapan teknologi robotika di dunia industri.

Kontrak ini menggunakan model RaaS (robots-as-a-service), yang memungkinkan GXO untuk menyewa sistem robot tanpa harus mengeluarkan biaya besar di awal. Model ini juga memberikan akses kepada GXO untuk mendapatkan dukungan dan pembaruan perangkat lunak secara berkala.

Peggy Johnson, CEO Agility Robotics yang baru menjabat sejak Maret, menegaskan fokus perusahaan pada pengembalian investasi (ROI). "Kami sangat bangga menjadi yang pertama menerapkan robot humanoid di situs pelanggan, menghasilkan pendapatan, dan memecahkan masalah bisnis dunia nyata," ujar Johnson. "Agility selalu fokus pada satu metrik yang penting — memberikan nilai kepada pelanggan kami dengan mempekerjakan Digit."

GXO telah memulai uji coba robot Digit sejak tahun lalu dan baru-baru ini juga mengumumkan program percontohan dengan Apptronik, salah satu pesaing utama Agility. Bagaimana hubungan antara kedua kerja sama ini masih belum jelas.

Meskipun Agility telah memimpin pasar dalam hal pengembangan dan penerapan teknologi, industri robotika humanoid masih berada pada tahap awal dan belum ada pemimpin pasar yang jelas. Amazon, yang mulai menguji coba sistem Agility di gudangnya sejak Oktober lalu, hingga kini belum memberikan pengumuman resmi mengenai langkah selanjutnya.

Kesepakatan antara Agility dan GXO ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam dunia robotika industri, menunjukkan potensi besar teknologi robot humanoid dalam meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan nilai tambah bagi industri logistik.