sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id samsung
Selasa, 13 Agst 2024 18:59 WIB

Ahli imbau vendor tinggalkan label AI : Menghilangkan keinginan untuk membeli

Dalam sebuah studi terbaru, disebutkan bahwa calon pembeli yang melihat ada embel-embel AI di sebuah produk menurunkan keinginan membeli.

Ahli imbau vendor tinggalkan label AI : Menghilangkan keinginan untuk membeli

AI saat ini menjadi tren yang kemudian digunakan vendor untuk melabeli produk mereka untuk menunjukkan kemampuan terbaru yang ada di perangkat mereka. Meski beberapa waktu yang lalu ini merupakan hal yang efektif, tapi para peneliti mengungkapkan sebuah fakta yang baru.

Hal ini dikarenakan dalam sebuah studi yang diterbitkan pada Journal of Hospitality Marketing & Management pada bulan Juni 2024 mengungkapkan bahwa mendeskripsikan suatu produk sebagai penggunaan AI menurunkan minat calon pelanggan untuk membelinya.

Untuk melakukan penelitian ini, para peneliti mengambil sampel peserta dari berbagai kelompok usia dan memperlihatkan kepada mereka produk yang sama. Satu dilabeli sebagai “produk berteknologi tinggi” dan satu lagi dilabeli memiliki “teknologi AI”.

"Kami mengamati penyedot debu, TV, layanan konsumen, layanan kesehatan," kata Dogan Gursoy, salah satu penulis studi dan Profesor Terkemuka Taco Bell bidang manajemen bisnis perhotelan di Washington State University, seperti dilansir dari laman CNN (13/8).

"Dalam setiap kasus, niat untuk membeli atau menggunakan produk atau layanan secara signifikan lebih rendah setiap kali kami menyebutkan AI dalam deskripsi produk."

Meski saat ini AI memiliki kemajuan pesat, namun tampaknya kepercayaan masyarakat terhadap sebuah produk dengan embel-embel AI masih rendah, terutama untuk produk sehari-hari.

Di sisi lain, studi ini juga mencakup pemeriksaan tentang bagaimana peserta memandang produk yang dianggap "berisiko rendah", yang meliputi peralatan rumah tangga yang menggunakan AI, dan "berisiko tinggi", yang meliputi mobil tanpa pengemudi, layanan pengambilan keputusan investasi bertenaga AI, dan layanan diagnosis medis.

Walaupun persentase orang yang menolak barang lebih besar pada kelompok berisiko tinggi, kelompok yang tidak membeli merupakan mayoritas pada kedua kelompok produk. So bagaimana sahabat Tek? Kalian lebih percaya produk yang berlabel “AI” atau tidak?

Share
×
tekid
back to top