AI bisa hindari pengendara merokok

Semua mobil baru pada pertengahan 2022 harus dilengkapi dengan sistem pemantauan yang mampu mendeteksi keadaan pengemudi, peraturan ini hadir dari proposal Uni Eropa baru-baru ini. Oleh karena itu, Eyesight Technologies telah mengembangkan teknologi pemantauan dalam mobil untuk mendeteksi pengemudi menggunakan ponsel atau merokok saat mengemudi. Potensi penyebab utama kecelakaan mobil saat ini adalah bahwa pengendara tidak fokus.

Sistem ini menggunakan sensor inframerah untuk mendeteksi kondisi pengendara seperti pose kepala, kecepatan kedipan mata, keterbukaan mata, dan arah pandangan. Dengan terus-menerus memantau kondisi pengguna selama perjalanan, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) milik Eyesight mulai bekerja jika pengemudi mulai tertidur atau terganggu dengan faktor lain.

“Fitur baru yang kami perkenalkan dibuat berdasarkan kemampuan kami untuk menambahkan deteksi tindakan ketika ada pengendara lain menggunakan ponsel atau merokok. Ini memungkinkan produsen mobil dan juga pemilik armada untuk membuat respons spesifik terhadap tindakan tersebut. Misalnya, jika ada seorang pengemudi truk yang mengangkut bahan bakar, perusahaan angkutan truk bisa mendapatkan peringatan darurat jika pengendara mulai merokok. Skenario lain adalah orang tua bisa mendapatkan peringatan jika anak remaja mereka mengobrol di ponsel saat mengemudi,” kata Vice President of Marketing, Eyesight Technologies, Liat Rostock.

Eyesight menjual teknologinya kepada produsen mobil untuk dipasang di model-model baru. Menurut Rostock, mereka baru saja menandatangani kesepakatan USD15 juta dengan sebuah produsen mobil utama AS. Eyesight juga menyediakan software dan kamera untuk dipasang di kendaraan. Perusahan ini juga melihat potensi dalam ekonomi mobil bersama dengan menghilangkan kebiasaan merokok di mobil, termasuk taksi otonom. Demikian dilansir dari Digital Trends (21/11).