Air Purifier kontribusi penjualan Sharp 155% di Q1 2020
Di tengah segala keterbatasan karena pandemi, Sharp Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan di kuartal pertama dari kategori produk rumah tangga.
Pandemi corona atau Covid-19 berdampak pada perekonomian Indonesia. Penyebaran virus ini bahkan membuat banyak perusahaan mengalami penurunan performa. Secara lebih luas, ASEAN juga terdampak cukup besar. Menurut ASEAN Coordinating Council (ACC), target pertumbuhan ekonomi regional menyusut hingga 1%.
Penurunan produktivitas juga dirasakan oleh ekonomi secara global oleh pandemi ini. Dampak lebih lanjut tak luput dirasakan perusahaan-perusahaan yang memiliki jaringan global, termasuk Sharp Electronics Indonesia (SEID). Sejatinya Sharp mengantungi Surat Keterangan/izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri. Namun demi mendukung kebijakan PSBB yang diberlakukan pemerintah, perusahaan harus melakukan pembatasan jumlah karyawan bekerja yang akhirnya berdampak pada penurunan kapasitas produksi sebesar 20%.
Namun di tengah segala keterbatasan tersebut, Sharp Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan di kuartal pertama dari kategori produk rumah tangga. “Performa positif kami terlihat dari beberapa produk seperti lemari pendingin, AC - 118,1%, Air Purifier - 155%, dan Mesin Cuci 98,2%," kata Andri Adi Utomo, Sr. General Manager National Sales Sharp Electronics Indonesia.
Sebagai informasi, Sharp memiliki jaringan yang luas secara nasional, dengan puluhan cabang dan ratusan service center se-Indonesia. Perusahaan elektronik asal Jepang ini juga bekerja sama dengan berbagai market channel, baik tradisional hingga e-commerce, khususnya untuk memenuhi permintaan pelanggan selama pandemi. “Kami telah menyiapkan strategi penjualan baru yang kami sesuaikan dengan kondisi saat ini, kami telah bersama dengan keluarga Indonesia lebih dari 50 tahun, jadi kami akan selalu ada ditengah konsumen dalam situasi sesulit apapun, melayani dan memenuhi kebutuhan konsumen setia di Indonesia itu yang menjadi motivasi kami dalam bekerja”, ujarnya.
Turut berpartisipasi dalam penanganan penyebaran Covid-19, Sharp kembali meluncurkan program Sharp Lovers Day, bertemakan Lebaran Berkah. Dalam program ini, Sharp mengajak konsumen untuk berdonasi dengan menyisihkan uang senilai Rp5.000 dari setiap transaksi.
Untuk memudahkan konsumen dalam memenuhi kebutuhan produk electronik di masa pandemi Covid-19, Sharp juga meluncurkan program ‘Shop From Home’ dimana Sharp memberikan kemudahan bagi konsumen untuk dapat membeli produk – produk elektronik tanpa harus pergi keluar rumah. Konsumen tinggal menghubungi nomor telepon dealer rekanan Sharp, melakukan transaksi, produk langsung diantar kerumah.
Di Q2, Sharp Indonesia optimistis dapat mencapai pertumbuhan penjualan sebesar 116%. Hal ini didasari oleh peluang dari produk-produk rumah tangga yang masih berada pada tren positif.