AirPods Pro 2 dapat digunakan sebagai alat bantu dengar berkualitas klinis

Apple mengumumkan bahwa AirPods Pro 2, earbud nirkabel terbaru dari perusahaan teknologi raksasa ini, dapat digunakan sebagai alat bantu dengar berkualitas klinis. Meski fitur ini belum mendapatkan persetujuan dari FDA, Apple optimis bahwa persetujuan tersebut akan segera diberikan. Pengumuman ini disampaikan pada acara peluncuran Apple bertajuk “It’s Glowtime.”

Dilansir dari Tech Crunch (10/9), fitur alat bantu dengar pada AirPods Pro 2 memungkinkan pengguna untuk meningkatkan suara tertentu secara real-time, seperti bagian percakapan atau elemen suara di lingkungan sekitar. Teknologi ini juga menerapkan profil pendengaran yang dipersonalisasi pada musik, film, dan panggilan telepon di berbagai perangkat.

Apple menyebut bahwa fitur ini akan membantu pengguna mendengar lingkungan sekitar dengan lebih baik dan lebih mudah terlibat dalam percakapan sehari-hari.

Selain fitur bantu dengar, Apple juga memperkenalkan tes pendengaran bersertifikat selama lima menit yang akan hadir di iOS 18 dan AirPods Pro 2. Tes ini memungkinkan pengguna untuk memeriksa kondisi pendengaran mereka saat ini. Tes dilakukan dengan cara mengetuk layar ponsel setelah mendengar serangkaian nada pada berbagai volume dan frekuensi.

Hasil tes ini akan menghasilkan profil pendengaran yang dipersonalisasi, yang nantinya dapat digunakan oleh fitur alat bantu dengar AirPods Pro 2. Hasil tes akan tersimpan di aplikasi Kesehatan Apple, dan pengguna dapat membagikannya dengan penyedia layanan kesehatan jika diinginkan.

Profil pendengaran ini dapat digunakan bersamaan dengan fitur Media Assist yang berfungsi meningkatkan bagian tertentu dari percakapan telepon atau instrumen dalam sebuah soundtrack. Apple mengklaim bahwa fitur ini tidak hanya bermanfaat bagi pengguna dengan gangguan pendengaran, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas suara pada frekuensi tertentu untuk semua pengguna.

Fitur alat bantu dengar untuk AirPods Pro 2 dan tes pendengaran pada iOS 18 akan diluncurkan musim gugur ini melalui pembaruan perangkat lunak di lebih dari 100 negara dan wilayah.

Dengan inovasi ini, Apple terus berupaya untuk menghadirkan solusi teknologi yang tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan kualitas hidup.