Akun resmi Instagram McDonald’s diretas untuk promosi penipuan kripto

Akun resmi Instagram McDonald’s menjadi sasaran peretasan pada 21 Agustus 2024, yang berujung pada promosi penipuan cryptocurrency. Insiden ini membuat para peretas berhasil meraup keuntungan sekitar $700.000.

Dilansir dari CyberSecurity News (23/8), peretas memanfaatkan popularitas besar akun media sosial raksasa makanan cepat saji ini untuk mempromosikan cryptocurrency palsu bernama “GRIMACE,” yang diambil dari nama maskot ikonik McDonald’s berwarna ungu.

Saat melakukan aaksinya, para peretas mengambil alih akun Instagram McDonald’s dan mengunggah pesan-pesan menyesatkan yang mengklaim bahwa perusahaan tersebut sedang mendistribusikan cryptocurrency gratis. Unggahan tersebut juga menyertakan tautan ke situs phishing yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi pengguna dan detail dompet cryptocurrency mereka. Dalam waktu hanya 30 menit setelah promosi palsu ini, nilai token "GRIMACE" melonjak hingga $25 juta.

Penipuan ini dikenal dengan istilah “rug pull” dalam dunia cryptocurrency. Setelah berhasil meningkatkan nilai token secara artifisial, para pelaku mulai menjual kepemilikan mereka dalam bentuk Solana, yang menyebabkan nilai token anjlok hingga tidak berharga. Akibatnya, banyak investor yang tidak menyadari skema ini akhirnya mengalami kerugian finansial yang signifikan.

McDonald’s segera menyadari situasi ini dan mengambil langkah cepat untuk mengendalikan kembali akun mereka. Dalam sebuah pernyataan, perusahaan tersebut mengakui insiden ini dengan menyatakan, "Kami menyadari adanya insiden yang memengaruhi akun media sosial kami hari ini. Kami telah menyelesaikan masalah tersebut dan meminta maaf kepada para penggemar atas bahasa ofensif yang sempat diposting selama waktu itu."

Para pakar keamanan siber mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penipuan serupa dan memverifikasi keaslian setiap tawaran terkait mata uang digital sebelum membagikan informasi pribadi atau finansial secara online.

Seiring dengan semakin canggihnya penipuan cryptocurrency, baik individu maupun organisasi diharapkan tetap waspada untuk melindungi diri dari ancaman semacam ini.