Akun Twitter Donald Trump resmi dipulihkan

Setelah hampir dua tahun dilarang di Twitter, kini Donald Trump menerima lampu hijau untuk kembali ke jejaring sosial itu. Elon Musk, CEO baru Twitter melakukan vote di platform kepada para pengguna apakah mantan presiden AS itu diizinkan kembali ke Twitter atau tidak.

Akun Trump diaktifkan kembali setelah lebih dari 15 juta akun Twitter memberikan suara. 51,8% menjawan "Yes" atau yang berarti mendukung pemulihan akun Trump, sedangkan 48,1% menentangnnya.

Reinstate former President Trump — Elon Musk (@elonmusk) November 19, 2022

Setelah pemungutan suara 24 jam berakhir, Musk mengumumkan "Orang-orang telah berbicara. Trump akan dipulihkan." Dia juga mengatakan satu juta suara pertama terkumpul hanya dalam waktu satu jam. Akun Trump pun dipulihkan, namun sampai saat ini dia belum ada tweet baru muncul. Tweet terakhir Trump adalah pada 8 Januari, dua hari setelah serangan di US Capitol yang membuatnya dirinya dilarang di Twitter.

Di samping itu, Trump kini sudah memiliki rumah barunya sendiri, Truth Social. Aplikasi media sosial ini belum lama tersedia di Google Play Store, setelah sebelumnnya hanya dapat diunduh di App Store Apple. Dilansir dari Reuters, Trump mengatakan "tidak memiliki alasan" ketika ditanya apakah dia berencana untuk kembali ke Twitter.

Namun, tidak menutup kemungkinan Trump akan tergoda untuk kembali ke platform yang telah "mengusirnya". Sebab, kabarnya Trump akan mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024 , jadi tidak mungkin dia melewatkan kesempatan dan tidak akan mampu menahan untuk tidak kembali ke platform.