sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id wd
Kamis, 22 Nov 2018 10:00 WIB

Alasan kenapa MacBook Pro 2018 susah diperbaiki

Apabila Anda punya iMac Pro 2017 atau MacBook Pro 2018, cuma Apple dan servis resminya saja yang bisa memperbaiki. Meski cuma butuh ganti baterai baru saja.

Alasan kenapa MacBook Pro 2018 susah diperbaiki
source image : Apple Insider

Membuka kap mesin hardware produk Apple membuat kita tahu, betapa susahnya memperbaiki perangkat tersebut. Apple memang tidak berniat untuk membuatnya mudah diperbaiki sembarang orang. Dengan adanya Chip T2 dalam iMac maupun MacBook, hanya layanan resmi Apple saja yang bisa menangani kerusakannya.

Chip T2 merupakan chip berbasis ARMv8 64-bit. Chip ini menjalankan sistem operasi bernama BridgeOS. Apple membenamkan chip ini pertama kali di model iMac Pro 2017.

Fungsi chip dan OS tersebut adalah, melindungi proses boot, mengamankan enkripsi data, serta menangani sistem fungsional lainnya seperti akses ke kamera. Juli 2018, T2 pun diadopsi MacBook Pro 2018.

Dalam laporan MacRumors menyebutkan, untuk menyelesaikan perbaikan terhadap iMac Pro dan MacBook Pro yang memiliki chip T2, butuh software diagnosa tersendiri. Ketika software diagnosa ini tidak digunakan saat perbaikan, sistem tidak akan diterima iMac Pro maupun MacBook Pro.

Pada MacBook Pro software diagnosa tersebut akan memindai layar, logic board, Touch ID, kkeyboard, trackpad, speakers, dan baterai. Pada iMac Pro, software itu akan memeriksa logic board atau flash storage.

Tentu software diagnosa ini hanya dibagikan Apple ke penyedia layanan yang mereka tunjuk sendiri. Jadi jangan coba-coba untuk membenarkan MacBook Pro atau iMac Pro Anda ke tukang servis tidak resmi.

Buruknya, ketika Apple suatu saat nanti menghentikan dukungan bagi model yang terinjeksi chip T2, maka tidak ada cara untuk memperbaiki perangkat ini.

Share
×
tekid
back to top