Alasan MacBook baru tanpa Face ID dan dukungan upgrade RAM

Dalam sebuah wawancara dengan The Wall Street Journal, eksekutif Apple akhirnya memberikan alasan mengapa Apple sekali lagi melewatkan Face ID dan dukungan layar sentuh pada model MacBook yang belum lama ini resmi meluncur.

Absennya Face ID mungkin merupakan salah satu kritik terbesar dari MacBook. Banyak yang bertanya-tanya apakah teknologi itu akan hadir ke perangkat Mac setelah debutnya dengan iPhone X. Ada pembicaraan tentang fitur tersebut di masa mendatang, tetapi para penggemar kecewa dengan MacBook Pro 14 dan 16 inci terbaru.

Dilansir dari Gizmochina (11/1), kedua model tersebut menampilkan notch yang sangat mirip pada iPhone tetapi tidak memiliki Face ID. Wakil presiden pemasaran produk iPad dan Mac, Tom Boger, mengatakan alasan di balik ini adalah Touch ID lebih nyaman di laptop karena tangan pengguna sudah berada di keyboard.

Topik perdebatan lain tentang Mac adalah dukungan layar sentuh. Orang-orang berspekulasi bahwa itu tidak dihadirkan sehingga Mac tidak melakukan kanibalisme terhadap penjualan iPad. Wakil presiden senior teknik perangkat keras Apple, John Ternus, menyiratkan bahwa ini benar:

“Kami membuat komputer sentuh terbaik di dunia pada iPad. Ini benar-benar dioptimalkan untuk itu. Dan Mac benar-benar dioptimalkan untuk input tidak langsung. Kami belum benar-benar merasakan alasan untuk mengubah itu”, katanya.

Boger dan Ternus juga menjawab pertanyaan tentang hilangnya dukungan RAM yang dapat di-upgrade pada Mac terbaru. Baik Apple MacBook Pro 14 inci dan 16 inci memiliki modul RAM terintegrasi yang tidak dapat ditingkatkan sama sekali – mengecewakan bagi mereka yang mencari memori tambahan setelah pembelian.

Alasan di balik ini dinyatakan sebagai “unified memory architecture (UMA)” silikon Apple yang memungkinkan performa memori lebih tinggi pada Mac dengan chip berbasis ARM. Tingkat kinerja serupa tidak dapat dicapai jika UMA dihilangkan hanya untuk memberi jalan bari RAM yang dapat di-upgrade.