Amazon disebut sebagai perusahaan paling berdampak positif
Sebuah survei meminta 2.772 orang dewasa di Amerika untuk membuat daftar perusahaan teknologi yang memberikan dampak paling positif bagi masyarakat
Teknologi tampaknya memang menjadi produk yang menjanjikan. Betapa tidak, beberapa orang terkaya di dunia pun kini ditempati oleh mereka yang menjajakan produk berteknologi canggih.
Namun demikian, mereka juga memiliki tanggungjawab untuk memberikan dampak positif bagi pengguna dan masyarakat. Jangan sampai produk yang mereka tawarkan justru menjadi bumerang seperti yang terjadi pada Facebook karena pencurian data yang belum lama ini terungkap. Lantas manakah perusahaan teknologi yang mmeberikan dampak paling positif?
Sebuah survei yang diterbitkan pekan lalu, meminta 2.772 orang dewasa di Amerika untuk membuat daftar perusahaan teknologi yang memberikan dampak paling positif bagi masyarakat. Survei ini dilakukan oleh SurveyMonkey serta Recode pada 8-9 April lalu dan memunculkan kesimpulan cukup menarik.
Amazon menjadi perusahaan teratas yang disebut sebagai perusahaan paling berdampak positif. Raksasa e-commerce itu dipilih oleh 20 persen responden yang memilihnya sebagai kontributor sosial paling positif.
Dari hasil tersebut bisa disimpulkan orang Amerika kontemporer berpandangan bahwa ketika segalanya menjadi lebih mudah dan lebih murah, merupakan kontribusi paling positif bagi masyarakat yang bisa dihasilkan oleh perusahaan teknologi.
Apple sendiri dipilih oleh sekitar 11 persen responden, disusul Facebook yang meraih perolehan 10 persen. Namun baik Amazon, Apple maupun Facebook menolak untuk memberikan tanggapannya terkait survei tersebut.
Google juga disebut sebagai perusahaan teknologi yang memberikan dampak positif setelah Amazon, dengan persentase responden 15 persen. Beberapa perusahaan lainnya yang dicantumkan responden antara lain Uber, Netflix, Twitter, Snap, dan Lyft.
Kesimpulan lain dari survei ini ialah adanya pembagian yang adil terkait perusahaan mana yang benar-benar baik bagi masyarakat. Demikian dilansir CNet (23/4).