AMD di Computex : Bersiap era AI yang lebih canggih

Pada Computex 2024, AMD benar-benar menunjukkan kemampuan mereka dengan memperkenalkan teknologi komputasi terbaru. CEO AMD, Dr. Lisa Su, memamerkan apa yang mereka sebut sebagai "kehebatan" komputasi generasi berikutnya. Meskipun AMD sempat tertinggal di balik tren AI yang didominasi oleh NVIDIA, tahun ini mereka kembali dengan kekuatan penuh.

Mereka tidak hanya memperkenalkan platform AM5 generasi kedua, tetapi juga membahas beberapa pengembangan yang berfokus pada AI. Salah satu momen penting adalah peluncuran seri CPU desktop baru "Granite Ridge" Ryzen 9000. Dengan arsitektur Zen5 yang diperbarui, AMD menjanjikan peningkatan kinerja yang signifikan. 

Berikut beberapa peningkatan yang mereka tawarkan:

Peningkatan akurasi dan latensi prediksi cabang: Ini berarti CPU bisa lebih cepat dan akurat dalam memprediksi instruksi mana yang akan dijalankan selanjutnya, sehingga meningkatkan efisiensi.
Throughput yang lebih tinggi dengan saluran pipa dan vektor yang lebih luas: Ini memungkinkan lebih banyak data diproses secara bersamaan, yang meningkatkan kecepatan keseluruhan.
Ukuran jendela yang lebih dalam di seluruh desain untuk lebih banyak paralelisme: Dengan ini, CPU dapat menangani lebih banyak tugas secara bersamaan tanpa mengurangi kecepatan.

Arsitektur Zen 5 menggunakan CCD (Core Complex Die) dengan proses 4nm dari TSMC dan IOD (Input/Output Die) dengan proses 6nm. Ini memberikan peningkatan dua kali lipat dalam hal bandwidth instruksi, bandwidth data, dan kinerja AI, termasuk dukungan untuk AVX512 yang meningkatkan throughput AI.

Secara keseluruhan, dengan peningkatan IPC (Instructions Per Cycle) sebesar 15% dan dalam beberapa kasus hingga 35%, AMD telah membuat kemajuan yang signifikan dan menunjukkan bahwa mereka siap bersaing di pasar AI.

Pada acara ini, mereka juga memperkenalkan rangkaian produk Ryzen 9000 yang baru. Mereka mengumumkan empat model yang berbeda, dengan Ryzen 9 9950X sebagai model unggulan dan Ryzen 5 9600X sebagai model dasar. 

Meskipun spesifikasi lengkap belum dibahas secara mendalam, konfigurasi maksimum yang diungkapkan adalah 16 core dan 32 thread, dengan dua CCD Zen 5 dan satu IOD. AMD menargetkan segmen pasar yang lebih tinggi dengan model awal ini, tetapi kita bisa mengharapkan varian yang lebih terjangkau seiring waktu.

Harga untuk model baru ini belum diungkapkan, tetapi AMD mengindikasikan bahwa mereka akan tersedia pada bulan Juli. Seri Ryzen 9000 ini diharapkan akan memberikan persaingan yang kuat di pasar, dan banyak yang menantikan untuk melihat bagaimana performanya setelah dirilis ke pasar ritel. AMD juga memperkenalkan chipset motherboard X870 yang baru.

AMD terus berkomitmen pada soket AM4 dengan mengumumkan dua prosesor baru berbasis AM4: Ryzen 9 5900XT dan Ryzen 7 5800XT, keduanya hadir dengan peningkatan jumlah inti dan kecepatan clock. 

Ryzen 9 5900XT memiliki 16 core dan 32 thread dengan arsitektur Zen 3-core, cache 72 MB, dan kecepatan clock hingga 4,8 GHz dengan TDP 105W. Ryzen 7 5800XT, di sisi lain, memiliki 8 core dan 16 thread, cache 36 MB, dan kecepatan clock nominal meningkat sebesar+100 MHz hingga 4,8 GHz, juga dengan TDP 105W.

Menariknya, AMD membandingkan CPU AM4 baru ini dengan SKU Intel generasi ke-13, seperti Core i7-13700K dan Core i5-13600KF, dan menunjukkan perbedaan performa keseluruhan sekitar 10%-15% yang menguntungkan AMD. Ini menunjukkan bahwa AMD masih sangat fokus pada platform AM4 yang sudah ada hampir satu dekade.

AMD juga memperkenalkan keluarga Strix APU baru yang ditargetkan pada AI dan kinerja komputasi untuk platform mobile. Mereka menamai jajaran produk ini sebagai "Ryzen AI 300", menandakan fokus baru pada AI. 

APU Strix baru ini menggantikan seri Phoenix dan Hawk Point, dengan perubahan signifikan yang mencakup Zen 5, RDNA 3.5, dan XDNA 2, semuanya ditujukan untuk bersaing dengan pesaing seperti Qualcomm Snapdragon X series.

RDNA 3.5 adalah penyegaran dari RDNA 3, dengan peningkatan yang lebih optimal dan lebih banyak unit komputasi, naik menjadi 16 untuk model unggulan. NPU XDNA 2 adalah mesin AI khusus yang menawarkan kekuatan AI hingga 50 TOPS, lebih tinggi dari Qualcomm Snapdragon X Elite dan Intel Lunar Lake.

Dengan integrasi APU seri Ryzen AI 300 ke dalam PC Copilot+ AI Microsoft, AMD berpotensi meningkatkan adopsi teknologi AI mereka secara signifikan. AMD telah mengumumkan dua model APU baru, Ryzen AI 9 HX 370 dan Ryzen AI 9 365, keduanya dengan kemampuan yang mengesankan.

Meskipun detail spesifikasinya tidak dibahas secara mendalam, kedua model ini diharapkan akan memberikan performa komputasi yang kuat dan bersaing dengan penawaran pasar lainnya. Secara keseluruhan, AMD tampaknya siap untuk memimpin dalam inovasi AI dan komputasi dengan jajaran produk baru mereka yang diumumkan di Computex 2024.

AMD telah mengumumkan bahwa PC Copilot+ Ryzen AI 300 "Strix" pertama akan tersedia mulai Juli 2024, dengan lebih dari 100 platform yang akan ditawarkan oleh produsen terkemuka seperti ACER, ASUS, HP, Lenovo, dan MSI.

Pada Computex tahun ini, AMD memperkenalkan CPU EPYC "Turin" Generasi ke-5 dan GPU slot ganda Radeon PRO W7900 untuk workstation. Seri EPYC 9005 "Turin" ini menampilkan berbagai chip yang dioptimalkan untuk komputasi, cloud, telekomunikasi, dan edge. Meskipun detail lengkap belum diungkapkan, AMD telah membandingkan varian "128-core" dari EPYC 9005 dengan CPU Intel Xeon Emerald Rapids Generasi ke-5, Xeon Platinum 8592+, menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan.

Selain itu, AMD juga meluncurkan GPU workstation Radeon PRO W7900, yang menawarkan kinerja per dolar yang lebih baik dalam beban kerja berorientasi stasiun kerja dibandingkan dengan GPU NVIDIA Ada 6000. AMD juga memperkenalkan ROCm 6.1.2 terbaru, yang mendukung lebih banyak kerangka kerja AI, Windows, dan paralelisme data.

Server AMD EPYC Turin "5th Gen" diharapkan akan debut tahun ini, setelah peluncuran resmi arsitektur Zen 5 dan Zen 5C untuk platform desktop dan PC klien. Radeon PRO W7900 dijadwalkan akan tersedia pada 19 Juni dengan harga SEP $3,499 AS.

Meskipun AMD terlambat memasuki pasar AI dibandingkan dengan NVIDIA, mereka tetap berkomitmen dan telah mengungkapkan rencana untuk menambahkan akselerator AI baru ke peta jalan Instinct mereka, menjanjikan pembaruan atau produk baru setiap tahun, mirip dengan strategi NVIDIA.