AMD mulai kuasai pasar GPU Korea Selatan
Di pasar Korea Selatan, GPU AMD mulai mendominasi, sedangkan Intel juga terus merangkak naik. Ada apa dengan NVIDIA?

Sebuah kabar mengejutkan datang dari pasar GPU di Korea Selatan. Soalnya, baru-baru ini dikabarkan penjualan GPU di negara tersebut tak lagi didominasi oleh NVIDIA, karena penjualan produk AMD dan Intel meningkat tajam.
Untuk AMD, mereka dilaporkan mengalami lonjakan signifikan dalam pangsa pasar GPU negara tersebut dengan angka yang mengesankan. Dalam laporan terbaru dari Danawa Research, penjualan GPU ini dilaporkan naik hingga hampir 15%, yang merupakan angka tertinggi dalam 12 bulan terakhir.
Dibandingkan tahun lalu, pangsa pasar AMD hampir dua kali lipat, didorong oleh peningkatan penjualan seri Radeon RX 7000, terutama di pasar DIY Korea. Salah satu penyumbang utama pertumbuhan AMD adalah Radeon RX 7700 XT, yang mengalami peningkatan 10 kali lipat dalam penjualan di pasar DIY Korea saat memasuki tahun 2025.
Pada Februari 2024, GPU ini hanya memiliki 1% pangsa pasar, tetapi pada Januari 2025, angkanya melonjak menjadi 10,26%. Lebih mengejutkan lagi, Radeon RX 7600 kini memegang 35,16% pangsa pasar GPU AMD di Korea. Ini menunjukkan bahwa konsumen mulai lebih banyak memilih GPU AMD dibanding sebelumnya.
Bukan hanya AMD yang mengalami pertumbuhan, tetapi juga Intel, yang kini mencapai 1,2% pangsa pasar GPU. Meskipun terlihat kecil, angka ini adalah peningkatan besar dari hanya 0,09% pada awal 2024.
Sementara itu, NVIDIA mengalami penurunan, dari sebelumnya mendominasi dengan lebih dari 90% pangsa pasar menjadi hanya 84,16%, seperti dilansir dari laman Wccftech (20/2).
Meskipun peningkatan AMD tampak luar biasa, ini bukan semata-mata karena kualitas GPU yang lebih baik, melainkan karena kelangkaan kartu grafis NVIDIA di pasaran. Seri RTX 40, terutama kelas menengah ke atas, semakin sulit ditemukan di pengecer besar.
GPU RTX 50 yang diantisipasi pun hampir tidak tersedia, sementara AMD masih memiliki stok seri RX 7000 dan RX 6000 dalam jumlah yang cukup banyak. Hal ini memberikan keuntungan bagi AMD dalam mengisi kekosongan di pasar.
Namun, apakah ini hanya fenomena sementara akibat kelangkaan GPU NVIDIA, atau AMD benar-benar mulai mengancam dominasi NVIDIA di pasar GPU? Hanya waktu yang bisa menjawab.