AMD Navi tetap pakai arsitektur GCN
Arsitektur GCN memiliki beberapa celah performa yang membuat GPU tidak dapat berjalan secara maksimal.
AMD kabarnya akan segera meluncurkan GPU generasi selanjutnya dengan kode Navi. GPU ini akan memiliki tenaga yang cukup besar untuk bersaing dengan GPU terkencang milik Nvidia.
Namun, baru-baru ini ada kabar terbaru mengenai GPU tersebut. Dalam sebuah bocoran, diketahui Navi yang memiliki kode GFX1010 masih akan menggunakan arsitektur lama yakni, GCN.
Hal ini terungkap dalam sebuah driver untuk Linux. Dalam sebuah baris kode, terlihat ada kode bertuliskan EF_AMDGPU_MACH_AMDGCN_GFX1010. Hal ini membuat beberapa pihak mengaku sedikit kebingungan. Pasalnya GPU tersebut akan menggunakan arsitektur 7nm. Beberapa pihak juga meyakini bahwa Navi akan menggunakan VRAM berbasis GDDR 6, yang memiliki kecepatan lebih tinggi dari generasi sebelumnya.
Hal yang membingungkan adalah, GCN sudah dirancang oleh AMD semenjak GPU mereka masih menggunakan arsitektur 28nm, seperti lapor Wccftech (30/4). Jadi, ada kemungkinan arsitektur ini tidak dapat mengeluarkan potensi teknologi 7nm sepenuhnya.
Perlu diketahui, GCN memiliki celah desain yang membuat GPU tersebut kekurangan pasokan memori. Untuk mengatasi hal ini, AMD pun menggunakan teknologi HBM yang mahal untuk menanggulangi kehilangan kinerjanya.
Keputusan ini pun terbilang cukup berhasil. Mereka menunjukkannya dengan memperlihatkan lonjakan performa dari Radeon RX Vega 64 ke Radeon VII. Kedua GPU tersebut didasarkan pada arsitektur Vega, dengan Radeon VII memiliki clock sedikit lebih tinggi dan menggunakan lebih dari dua kali lipat bandwidth memori.
Kemungkinan besar, AMD akan meluncurkan GPU ini di Computex 2019 nanti. Namun, mereka akan sepenuhnya meluncurkan GPU tersebut berbarengan dengan peluncuran Ryzen seri 3000 yang diselenggarakan pada 7 Juli (7/7) mendatang, yang mengacu pada proses fabrikasi 7nm yang sedang digadang-gadangkan oleh AMD.