Anak di bawah usia 5 tahun hanya memiliki satu jam bermain gadget
WHO menyebutkan bahwa anak-anak di bawah usia 5 tahun sebaiknya tidak menatap layar gadget lebih dari satu jam.
Gadget telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Kini World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa tidak memperkenalkan layar gadget terlalu dini penting untuk perkerkembangan kesehatan anak. Dilansir dari Cnet (24/4), WHO melaporkan bahwa anak-anak di bawah umur 5 tahun harus menghabiskan lebih sedikit waktu untuk menatap layar dan lebih banyak untuk melakukan aktivitas fisik.
Dilaporkan setidaknya anak-anak tidak lebih dari satu jam lamanya menatap layar gadget. WHO juga merasa prihatin dengan anak-anak di bawah umur 5 tahun yang terlalu banyak waktu menatap layar dapat menyebabkan mereka kurang tidur dan tingkat aktivitas yang rendah.
"Meningkatkan aktivitas fisik, mengurangi waktu tidak bergerak dan memastikan kualitas tidur pada anak-anak akan meningkatkan kesehatan fisik. Hal ini juga bisa meningkatkan mental, kesejahteraan mereka, dan membantu mencegah obesitas di masa kecil atau penyakit terkait di kemudian hari," kata Manajer program untuk pengawasan dan populasi WHO, Dr. Fiona Bull.
WHO juga menyebutkan bahwa anak bayi di bawah umur 1 tahun seharusnya tidak memiliki waktu untuk menatap layar sama sekali. Waktu menatap layar juga tidak disarankan untuk anak berusia 1 tahun. Selain itu, WHO juga menyarankan bagi anak berusia 2 tahun hanya memiliki waktu kurang dari satu jam sehari untuk menatap layar. Sedangkan anak-anak berusia 1 tahun hingga 2 tahun, harus memiliki sekitar tiga jam aktivitas fisik sepanjang hari dan tidak dapat menatap layar lebih dari waktu satu jam.
