Android Q bakal bisa deteksi jika kabel USB terlalu panas
Para pengguna akan mendapatkan peringatan jika sistem Android mendeteksi adanya sesuatu yang aneh pada kabel USB.
Google baru saja menggulirkan pembaruan Android Q ke semua perangkat Pixel mereka. Para pengguna pun mendapatkan banyak fitur baru, di atas peningkatan performa dari perangkat yang mereka miliki.
Para pengguna yang sudah mendapatkan pembaruan tersebut pun dapat mengeksplor perangkat mereka. Tapi ternyata, dari banyak fitur yang muncul, ada satu fitur yang ternyata tidak sampai ke versi final dari Android Q.
Salah satu pengembang di forum XDA ternyata menemukan sebuah kode yang merupakan kode keamanan. Bukan keamanan dari virus atau malware, tapi melindungi perangkat tersebut dari kerusakan port USB.
Fitur ini diketahui akan melindungi perangkat dari baterai ketika port USB ponsel mereka panas atau dalam keadaan yang tidak sewajarnya. Sistem akan mematikan alur daya ke port USB sampai kondisinya membaik.
Jika ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi dengan port USB Anda, sistem Android akan menampilkan pemberitahuan yang memperingatkan para pengguna bahwa USB tersebut sudah dinonaktifkan.
.jpg)
Kemudian, sistem Android akan secara otomatis terbuka setelah semuanya aman. Namun, pengguna juga disuguhkan opsi dimana mereka dapat memutuskan apakah mereka ingin tetap menggunakan USB tersebut meski ada beberapa masalah.
Sementara jika perangkat yang menjalankan Android Q menggunakan kabel Type-C, pengguna akan diperingatkan bahwa port USB Type-C mereka terlalu panas dan menunjukkan peringatan untuk mencabut pengisi daya dan lebih berhati-hati karena suhu kabel yang diduga agak hangat.
Peringatan tersebut akan tetap muncul sampai pengguna menekan tombol oke atau mengambil tindakan lain terkait peringatan tersebut. Android menganggap perangkat berada dalam "status kritis" jika mencapai adalah 60 derajat Celcius, sementara suhu di mana Android menganggapnya dalam keadaan darurat adalah 65 derajat Celcius, seperti lapor Wccftech (5/9).
Para pengembang pun mengatakan bahwa fitur ini mungkin disematkan karena selama beberapa tahun kebelakang perangkat Android banyak meledak saat diisi dayanya. Kemungkinan, hal ini terjadi dari sambungan USB yang terlalu panas, dan memicu terjadinya kebakaran.
