Apa itu baterai bertumpuk yang akan disematkan pada Galaxy S24?

Samsung Galaxy S24 yang akan datang dirumorkn akan menggunakan teknologi baterai bertumpuk. Teknologi inovatif ini, yang secara tradisional digunakan dalam industri EV, menawarkan banyak keuntungan yang dapat sangat meningkatkan masa pakai baterai smartphone.

Apa itu teknologi baterai bertumpuk?

Baterai bertumpuk (stacked battery) adalah teknologi baterai baru yang sedang dikembangkan untuk smartphone. Ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas baterai smartphone tanpa menambah ukuran fisiknya, dengan menumpuk beberapa sel baterai di atas satu sama lain, alih-alih menempatkannya berdampingan.

Dikutip dari Gizmochina (29/7), terdapat banyak manfaat dari pengisian baterai bertumpuk. Pertama, ini memungkinkan kapasitas baterai yang lebih tinggi dalam ruang yang ringkas, faktor penting untuk smartphone di mana pengguna mengharapkan masa pakai baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan ukuran perangkat. 

Kedua, pengisian baterai bertumpuk memungkinkan kecepatan pengisian lebih cepat dengan memungkinkan pengisian beberapa sel baterai secara bersamaan, secara efektif mengurangi waktu pengisian keseluruhan.

Samsung Galaxy S24 dikabarkan menjadi salah satu smartphone pertama yang memiliki fitur pengisian baterai bertumpuk. Ponsel ini diharapkan memiliki baterai 5.000 mAh, yang secara signifikan lebih besar dari baterai di Galaxy S23 saat ini.

Namun, yang lebih menarik dari kapasitasnya adalah teknologi pengisian baterai bertumpuk diharapkan dapat menjaga ukuran fisik Galaxy S24 tetap sama dengan pendahulunya. Selain Galaxy S24, smartphone lain yang dikabarkan memiliki fitur stacked battery charging antara lain iPhone 15.

Apa perbedaan teknologi stacked battery dengan teknologi winding battery saat ini?

Teknologi baterai berliku (winding battery) adalah metode konvensional pembuatan sel baterai. Dalam proses ini, elektroda positif dan negatif digulung bersama dalam bentuk spiral.

Meskipun sederhana dan hemat biaya, pendekatan ini memiliki keterbatasan. Salah satu batasan tersebut adalah potensi tekanan internal yang tidak merata pada sel baterai, yang dapat mengakibatkan kegagalan dini.

Sementara itu, teknologi baterai bertumpuk adalah pendekatan modern untuk membuat sel baterai. Elektroda positif dan negatif ditumpuk satu sama lain, lapis demi lapis. Ini menciptakan struktur internal yang lebih seragam, meningkatkan kinerja dan masa pakai.

Teknologi baterai bertumpuk juga hemat ruang, memungkinkan kepadatan energi yang lebih tinggi dalam sel baterai dibandingkan dengan teknologi baterai berliku.