Aplikasi Go-Jek sudah tersedia di Singapura
Meski aplikasinya masih diluncurkan dalam versi beta, hal ini menandai ekspansi perusahaan setelah di Vietnam.
Go-Jek telah merilis aplikasinya di Singapura. Meski aplikasinya masih diluncurkan dalam versi beta, hal ini menandai ekspansi perusahaan setelah di Vietnam. Aplikasi dalam versi beta sendiri merupakan aplikasi yang belum sempurna. Namun biasanya tak membutuhkan waktu lama untuk menyempurnakannya.
Dilansir Straits Times (30/11), aplikasi Go-Jek mulai bisa diunduh pada Kamis (29/11). Ada kemungkinan aplikasi versi final akan dirilis pada awal tahun depan.
Selama masa beta, layanan yang bisa digunakan hanya dari wilayah yang dimulai dan berakhir di bagian timur serta selatan-tengah Singapura. Presiden Go-Jek - Andre Soelistyo mengatakan "Dengan bangga kami memulai peluncuran layanan kami di Singapura. Kami saat ini meluncurkannya dalam versi beta, sembari menyempurnakan guna memastikannya memenuhi standar tinggi yang diharapkan di Singapura."
Selagi aplikasi masih dalam versi beta, akses ke aplikasi juga hanya akan diberikan secara berkelompok, guna menyeimbangkan permintaan dan kemampuan layanan dalam mengakomodirnya.
Diketahui Go-Jek juga telah mendaftarkan mitra driver-nya dalam beberapa pekan terakhir. Sayangnya tak diketahui berapa banyak jumlah mitra driver yang telah dimiliki oleh startup besutan Nadiem Makarim tersebut. Straits Times menyebut sekitar 20.000 driver telah menyatakan minatnya untuk mendaftarkan diri. Namun lagi-lagi perusahaan enggan menyebut jumlah pengguna yang telah mengunduh aplikasinya.
Serupa dengan Grab, Go-Jek akan memberikan komisi senilai 20 persen bagi driver. Mitra perusahaan tersebut juga bisa menarik penghasilan mereka setiap hari. Sementara untuk penumpang, Soelistyo mengatakan akan menyediakan promo di tahap awal. Gojek juga tak akan memberlakukan tarif dinamis, dimana tarif akan berubah selama jam sibuk.
"Namun begitu keadaan menjadi stabil, kami berharap harga tidak akan menjadi penentu utama bagi pelanggan kami," katanya.
Kabar kehadiran Go-Jek di Singapura juga telah terdengar oleh Grab, sebagai kompetitornya. Alih-alih melakukan penolakan, Grab justru menyambut baik adanya kompetitor di markas besarnya tersebut.
"Kami menyambut persaingan. Kami percaya lebih banyak pilihan di pasar, memungkinkan inovasi dan mempromosikan tingkat layanan yang lebih tinggi di industri," kata Kepala Grab Singapura - Lim Kell Jay.
Sebelumnya Go-Jek juga telah menyediakan layanan Go-Ride dan jasa pengiriman makanan di Vietnam. Pertengahan Desember, perusahaan yang lekat dengan warna hijau itu juga akan melakukan peluncuran aplikasi versi beta di Thailand. Filipina akan menjadi target selanjutnya dimana aplikasi akan dirilis pada tahun depan.