Aplikasi Pokemon TV segera hilang dari Google Play Store & App Store
Setelah 10 tahun beroperasi, aplikasi Pokemon TV akan segera dicabut dari Google Play Store dan App Store mulai Maret 2024 mendatang.
Aplikasi streaming Pokemon TV tidak lama lagi akan menghilang dari Google Play Store dan App Store. Itu setelah Pokemon Company memberikan pengumuman mengenai aplikasi tersebut yang nantinya tidak bisa diakses lagi oleh para penggunanya.
Dilansir dari IGN (9/1), Pokemon TV merupakan aplikasi streaming video serial animasi Pokemon yang telah ada sejak 2013 silam. Setelah menemani penggunanya selama 10 tahun ini, kini layanan tersebut akan benar-benar berhenti beroperasi.
Tentu kabar ini cukup mengejutkan mengingat hingga kini masih banyak penggemar serial kartun tersebut yang ingin menyaksikan ulang untuk sekadar bernostalgia. Akan tetapi, tampaknya ini sudah menjadi keputusan bulat dari Pokemon Company untuk menutup aplikasi tersebut.
Tidak hanya di Google Play Store dan App Store, Pokemon TV juga akan dicabut dari Nintento eShop termasuk di situs resminya. Melalui pernyataan resminya, Pokemon Company mengucapkan terima kasih kepada seluruh penonton setia platform tersebut yang telah menemani selama satu dekade terakhir.
“Terima kasih kepada seluruh penggemar yang telah menikmati Pokemon TV selama bertahun-tahun,” bunyi pernyataan tersebut. “Aplikasi Pokemon TV dan layanan di situs resmi akan diberhentikan mulai 28 Maret 2024 mendatang. Mulai 28 Maret 2024 nanti para penggemar tidak dapat lagi mengunduh Pokemon TV dari App Store, Google PlayStore, Roku Channel Store, Amazon Appstore, Nintendo eShop, dan Pokemon.com,” lanjutnya.
Namun pengguna tidak perlu khawatir, sebab bagi para pengguna yang telah mengunduh aplikasi tersebut sebelum 8 Januari 2024 tetap bisa mengakses video baik secara online maupun offline hingga akses layanan sepenuhnya ditutup. Sayangnya, setelah pengumuman ini Pokemon Company masih belum memberikan alasan di balik penutupan tersebut.
Adapun baru-baru ini serial Pokemon Concierge juga baru meluncur di Netflix dan mendapat respons positif dari para penggemarnya. Bisa jadi penutupan tersebut merupakan strategi Pokemon Company dan Netflix untuk meningkatkan antusiasme penontonnya supaya beralih menonton di platform tersebut.
