Apple akan alihkan manufaktur ke luar Tiongkok
Saat ini, Apple kebanyakan melakukan manufakturnya di dalam negara Tiongkok menggunakan fasilitas seperti mitranya Foxconn dan Pegatron. Namun Apple ingin alihkan manufaktur ini ke negara lain.
Apple sedang mempertimbangkan untuk secara perlahan mendiversifikasi manufakturnya untuk diekspor ke negara-negara seperti India dan Asia Selatan. Perusahaan tersebut, yang semakin bergantung pada fasilitas di Tiongkok seperti Foxconn, Pegatron, dan lain-lain untuk memproduksi portofolionya yang beragam, telah memutuskan untuk melakukan perubahan ini pada periode pasca-pandemi.
Mereka telah menginstruksikan mitra manufakturnya untuk melakukan lebih banyak NPI (New Product Introduction), yang merupakan tahap awal pekerjaan produksi massal di mana kontraktor menerjemahkan cetak biru dan purwarupa produk perusahaan ke dalam manufaktur yang tepat di luar Tiongkok, sebagaimana laporan dari Wall Street Journal.
Perusahaan tersebut sedang berpikir untuk membuat perubahan geografis ini dalam beberapa waktu lalu, tetapi pandemi telah menjadi rintangan. Perkembangan terakhir di Shanghai yang telah menyebabkan lockdown ketat lebih lanjut telah mengintensifkan tekad untuk melakukan diversifikasi. Alasan lain untuk langkah ini adalah meningkatnya ketegangan antara hubungan AS dan Tiongkok, serta pembatasan perjalanan antara kedua negara.
India dan Vietnam sedang dipertimbangkan sebagai alternatif utama selain Tiongkok. Dilansir dari Gizmochina (24/5), negara-negara tersebut sudah menyumbang sebagian kecil dari manufaktur global Apple. Foxconn, mitra manufaktur Apple telah menyiapkan fasilitas di India untuk membantu membuat iPhone untuk pasar India. Mereka kini tengah berbicara dengan berbagai pemasoknya untuk mendirikan pusat manufaktur di India untuk keperluan ekspor.
Namun, Tiongkok masih akan menjadi pusat manufaktur paling menonjol untuk Apple karena berbagai faktor seperti tenaga kerja yang terlatih, biaya rendah dibandingkan AS, dan jaringan pemasok suku cadang lengkap yang sulit dibuat ulang di tempat lain tanpa usaha bertahun-tahun.
Pergeseran ke pusat manufaktur alternatif akan lambat dan mereka akan berfungsi sebagai pusat manufaktur untuk kategori produk baru seperti headset AR dan sebagainya. Pada masa yang akan kemungkinan Apple akan menjelaskan lebih banyak tentang bagaimana perusahaan akan melakukan diversifikasi ini.
