Apple akan hadirkan fitur Pay Later

Dikabarkan raksasa teknologi asal Cupertino sedang mengerjakan fitur Pay Later yang memungkinkan seseorang bisa mendapat produk Apple secara langsung, dengan pembayaran yang dapat dilakukan setelahnya. Fitur ini akan berjalan tanpa mengharuskan Anda memiliki Apple Card untuk bisa membeli produk Apple. Dilansir dari The Verge (14/7), Apple bekerja sama dengan Goldman Sachs untuk mengerjakan fitur Pay Later dengan memodifikasi setiap transaksi di Apple Pay menjadi “beli sekarang, bayar nanti” yang tidak memerlukan Apple Card.

Lebih lanjut, fitur Pay Later ini tampaknya juga akan berjalan seperti mekanisme pembayaran yang sudah ada di beberapa platform e-commerce. Jadi, Anda akan dibebankan harga pembelian di awal untuk mendapatkan produk secara langsung, setelah itu dapat dibayar dengan mencicilnya melalui platform pembayaran, seperti PayPal, Affirm, atau Klarna.

Fitur Pay Later ini tentu akan menjadi pesaing langsung bagi platform-platform yang lebih dulu menyediakan layanan serupa. Penerapan fitur Pay Later ini juga tidak hanya terbatas pada toko online milik Apple, perusahaan juga akan menggunakannya untuk mendukung pembelian produk di toko fisik. Melalui Bloomberg dikabarkan, perusahaan akan menyediakan pilihan pada pembeli untuk mekanisme pembayaran cicilan, antara lain Anda akan dapat membayar dalam empat kali cicilan tanpa bunga selama dua minggu jika memilih Apple Pay in 4, atau membayar cicilan selama beberapa bulan dengan bunga jika memilih Apple Pay Monthly Installments.

Selain mekanisme pembayaran, fitur Pay Later yang tengah dikembangkan Apple, juga dikabarkan tidak akan memerlukan pemeriksaan kredit yang didapat oleh seseorang untuk bisa membeli suatu produk. Kemudian untuk produk tertentu yang akan dibeli melalui Pay Later, perusahaan tidak akan mengenakan denda keterlambatan pembayaran. Tapi sejauh kabar ini telah berhembus, belum diketahui informasi secara spesifik terkait kapan Apple akan meluncurkan fitur ini dan berapa banyak bunga yang mungkin akan dikenakan.

Melalui kabar akan hadirnya fitur Pay Later, Apple dinilai memperluas strategi untuk mendapatkan keuntungan atas penjualan produk dengan mengunci seseorang pada skema cicilan hutang. Sementara itu, jika benar cara kerja Apple Pay Later sama seperti yang berjalan pada Apple Card, kemungkinan banyak yang akan mengambil skema Apple Pay Later karena bisa lebih ramah dan mudah.