Apple akan luncurkan Vision Pro dengan layar OLED lebih canggih di 2027
Apple kemungkinan bakal meluncurkan Vision Pro baru yang menampilkan layar RGB OLEDoS pada tahun 2027.
Apple dilaporkan berencana untuk memulai pengiriman massal headset Vision Pro pada minggu pertama bulan Januari, lebih awal dari perkiraan semula, menurut analis rantai pasokan Ming-Chi Kuo. Headset ini diharapkan tersedia di toko-toko pada akhir Januari.
Selain itu, ada laporan baru yang mengatakan Apple akan merilis model baru perangkat mixed reality (MR), Vision Pro, pada tahun 2027. Dilansir dari Gizmochina (29/12), versi mendatang ini akan menampilkan teknologi RGB OLEDoS (OLED berbasis silikon), sebuah peningkatan yang signifikan. dari WOLED (White OLED) dengan filter warna (CF) yang digunakan pada versi saat ini.
Teknologi RGB OLEDoS menghasilkan cahaya dan warna langsung dari subpiksel RGB yang berdekatan pada satu lapisan, sehingga menghilangkan kebutuhan akan filter warna. Hal ini menghasilkan kecerahan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan teknologi WOLED+CF OLEDoS, yang mengandalkan cahaya putih yang disaring melalui filter warna RGB untuk menghasilkan warna.
Teknologi RGB OLEDoS, yang awalnya dikembangkan untuk penggunaan militer oleh perusahaan AS eMagin dan sekarang berada di bawah naungan Samsung Display setelah diakuisisi, mewakili lompatan signifikan dalam teknologi layar.
Firma riset pasar Omdia, yang mengungkapkan rencana ini, juga memberikan wawasan mengenai aspek produksi dan pasar dari teknologi tersebut. Produksi WOLED+CF OLEDoS saat ini, yang dilakukan oleh berbagai perusahaan termasuk Sony, menghadapi keterbatasan dalam hasil (yield) dan kapasitas. Produksi OLEDoS Sony, khususnya, memiliki yield kurang dari 50%. Sebaliknya, produksi RGB OLEDoS, meski tidak tersebar luas, menawarkan teknologi layar yang lebih cerah dan efisien.
Meta juga bersaing dengan headset Vision Pro Apple. Meskipun CEO Mark Zuckerberg skeptis terhadap terobosan teknologi Apple, Meta dilaporkan mengeksplorasi berbagai teknologi layar untuk perangkat MR-nya, termasuk LCoS, OLEDoS, dan LEDoS. Namun, penawaran mereka saat ini, Quest, tidak dapat menandingi kemampuan Vision Pro Apple.
Upaya Meta terhadap teknologi MR yang kompetitif tampaknya merupakan perjalanan yang lebih panjang, dan berpotensi menempatkan mereka di belakang kemajuan Apple dalam komputasi spasial.
Samsung, pemain inti lainnya di pasar headset MR, sedang mengerjakan versinya sendiri. Namun, mereka diperkirakan tidak akan menyaingi Vision Pro Apple dalam waktu dekat, hal ini menyoroti posisi terdepan raksasa teknologi tersebut dalam bidang teknologi MR.