Apple akuisisi perusahaan AI demi tingkatkan kemampuan Siri
Teknologi buatan Voysis dilaporkan mampu mempersempit hasil pencarian dengan frasa seperti, “I need a new LED TV”.
Persaingan asisten suara digital berbasis AI saat ini sudah menjadi lebih ketat. Apple punya Siri, Amazon punya Alexa dan Google memiliki Google Assistant. Bahkan baru-baru ini, Huawei memperkenalkan Celia yang akan menjadi asisten suara pada semua smartphone Huawei.
Kabar terbaru menyebutkan kalau Apple baru saja membeli Voysis, sebuah perusahaan yang bekerja mengembangkan asisten digital pada beberapa aplikasi. Akuisisi ini ditandai dengan menghilangnya website resmi perusahaan tersebut. Salah satu aplikasi yang didukung oleh Voysis adalah aplikasi toko online.
Untuk diketahui, perusahaan asal Irlandia ini menyediakan software yang dapat merespon perintah suara dari pengguna aplikasi belanja dengan lebih akurat. Teknologi buatan Voysis dilaporkan mampu mempersempit hasil pencarian dengan frasa seperti, “I need a new LED TV” dan “My budget is $1,000.” Voysis menawarkan kemampuan AI ini kepada perusahaan lain dan menghubungkannya dengan aplikasi miliknya sendiri.
Dilansir dari 9to5Mac (4/4), sistem Voysis mengandalkan Wavenets, sebuah metode berbasis AI untuk menciptakan komputer yang mampu berbicara seperti manusia. Metode ini pertama kali dikembangkan oleh Google DeepMind pada 2016 lalu. Co-Founder Voysis, Peter Cahill mengatakan bahwa perusahaannya mampu menyusutkan sistem tersebut, sampai pada titik dimana jika sebuah AI sudah terlatih, software-nya hanya akan menggunakan memori sebesar 25MB saja. Dan hal ini bisa berjalan di smartphone tanpa harus mengandalkan koneksi internet.
Sampai saat ini, Google dilaporkan masih memimpin persaingan di asisten suara digital berbasis AI. Siri sendiri diprediksi akan mengalami kemampuan peningkatan pasca Apple mengakuisisi Voysis.