sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id wd
  • partner tek.id acer
Kamis, 02 Mei 2024 09:58 WIB

Apple bajak tim AI mereka dari Google

Apple sudah mulai mengerjakan kecerdasan buatan (AI) untuk bersaing dengan kompetitor seperti OpenAI dan Google dalam hal kemampuan AI.

Apple bajak tim AI mereka dari Google

Apple sudah mulai mengerjakan kecerdasan buatan (AI) untuk bersaing dengan kompetitor seperti OpenAI dan Google dalam hal kemampuan AI. Sejak tahun 2018 Apple telah mempekerjakan setidaknya 36 profesional dengan pengalaman dalam pengembangan AI di Google. Sebelumnya, perusahaan ini telah mempekerjakan John Giannandrea, mantan kepala AI Google. Dia bergabung dengan Apple sebagai eksekutif teratas AI perusahaan.

Makalah Penelitian Apple tentang model bahasa multimodal besar diterbitkan bulan lalu. Dilansir dari Gizmochina (2/5), laporan ini mencantumkan enam penulis yang direkrut oleh Google dalam dua tahun terakhir.

Sembilan dari 31 penulis mencantumkan Google sebagai perusahaan terakhir mereka di profil LinkedIn mereka. Dua profesional lainnya dilaporkan meninggalkan Microsoft untuk bergabung dengan Apple. CEO Meta Mark Zuckerberg juga mencoba menghubungi dan mempekerjakan peneliti AI Google melalui email pribadi.

Tampaknya ini adalah bagian dari “perang bakat AI” yang lebih luas di antara raksasa-raksasa besar. Google sebelumnya mempekerjakan Logan Kilpatrick, mantan kepala hubungan pengembang OpenAI.

Berbicara tentang pengembangan AI oleh Apple, perusahaan tersebut dilaporkan telah membentuk tim ahli kecerdasan buatan di laboratorium rahasia Eropa di Zurich. Para profesional ini memiliki pengalaman bekerja dengan Google dan beberapa perusahaan teknologi besar lainnya.

Laboratorium itu disebut sebagai “Vision Lab” dan tampaknya berfokus pada model bahasa besar multimodal yang canggih. Pusat pengembangan AI perusahaan lainnya berlokasi di California dan Seattle.

Pengembangan tersebut diharapkan dapat memperkaya iOS 18 dengan fitur AI generatif di berbagai aplikasi, antara lain Siri, Spotlight, Shortcuts, Apple Music, Messages, Health, Keynote, Numbers, dan Pages. Apple mengambil pendekatan pada perangkat (on-device) untuk menjalankan fitur-fiturnya dan juga telah mengakuisisi startup Perancis, Datakalab, untuk mengembangkan model bahasa besar pada perangkatnya.

Share
×
tekid
back to top