Apple bakal gunakan teknologi 5nm di prosesor A14
Meskipun Apple dan TSMC telah berhasil mengembangkan R&D dan desain chipset A14, namun prosesor ini baru akan diproduksi masal tahun depan.
Setelah sukses memperkenalkan prosesor 7nm terbaru mereka tahun lalu, yakni A12 Bionic, saat ini Apple sudah mempersiapkan prosesor dengan proses fabrikasi selanjutnya. Namun, teknologi ini tidak akan digunakan di prosesor A13 Bionic, melainkan di prosesor selanjutnya.
Dalam beberapa bocoran, salah satu pemasok chipset Apple, TSMC diperkirakan masih akan menggunakan Extreme Ultraviolet Lithography (EUV) untuk membuat chip A13. Teknologi yang sama akan tetap mereka gunakan tahun depan untuk menciptakan prosesor 5nm.
Meskipun chipset A13 akan dibuat menggunakan teknologi EUV 7nm, kinerja chip tidak diharapkan jauh berbeda dari pendahulunya. Menurut statistik terbaru, Wccftech (21/3) mengatakan bahwa melalui A13, Apple telah meningkatkan kepadatan prosesor sebesar 20 persen, dengan efisiensi energi sebesar 6 hingga 12 persen.
Sedangkan untuk A14, prosesor ini akan menunjukkan di angka 17,1 persen, dengan peningkatan kepadatan 1,8 hingga 1,86 kali. Apple dilaporkan telah menyelesaikan R&D dan pekerjaan desain untuk chipset A14.
Sayangnya, saat ini masih belum ada informasi mengenai hal apa saja yang dialami oleh TSMC dalam fase uji coba produksi prosesor 5nm dengan menggunakan EUV. Namun, perusahaan tersebut telah berkomitmen untuk menyelesaikan chipset ini karena Apple telah memberikan USD25 miliar atau Rp353 triliun untuk mengembangkan chipset tersebut.
Sekadar informasi, semakin kecil kesenjangan antara transistor akan meningkatkan efisiensi daya dan membuat transistor yang ditempatkan akan bertambah banyak, yang meningkatkan kinerja prosesor. Jadi, semakin kecil prosesor, semakin irit daya dan tenaganya.
Sayang, prosesor ini baru akan masuk ke produksi masal pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. Jadi, jangan berharap perangkat Apple selanjutnya akan menggunakan prosesor berteknologi fabrikasi 5nm.