Apple dianggap mematikan kompetisi di pasar gim Jepang
Regulator Jepang tengah menyelidiki Apple. Tindakan ini dilakukan atas tuduhan dimana perusahaan berlaku tidak adil dengan menekan Yahoo Japan Corp
Regulator Jepang tengah menyelidiki Apple. Tindakan ini dilakukan atas tuduhan dimana perusahaan berlaku tidak adil dengan menekan Yahoo Japan Corp untuk memperlambat perluasan platform gim online dalam bersaing dengan App Store.
Fair Trade Commission (FTC) sendiri tengah memeriksa apakah Apple mengganggu operasi Yahoo Jepang dengan menekannya untuk mengurangi pengembangan layanan berbasis web Game Plus. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk melalukan streaming gim tanpa mengunduh aplikasinya terlebih dahulu.
Bulan lalu FTC mengatakan Apple bisa dinilai melanggar aturan antitrust dengan memaksa penyedia layanan seluler Jepang untuk menjual iPhone-nya lebih murah dan membebankan biaya bulanan lebih mahal. Artinya Apple menghalangi pilihan ponsel dari vendor lain sehingga diniai tak adil bagi konsumen.
Game Plus sendiri menawarkan gim gratis dan berlangganan yang dikembangkan oleh quare Enix Holdings Co dan penerbit game lainnya. Beberapa diantara gim itu juga tersedia di App Store untuk pengguna yang terdaftar di Jepang.
Situs gim Yahoo Jepang memiliki lebih dari 60 juta pengguna bulanan, yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan dan penerbit gim untuk menggunakan riwayat penggunaan dan data lainnya. Menurut situs berita Nikkei, Yahoo memangkas angaran untuk platform itu di tahun lalu, dan sebagian besar promosi layanannya dihentikan.
Sementara itu, penerbit gim Square Enix April lalu menghapus gim yang telah dikembangkan secara eksklusif untuk situs Yahoo.
Pengembang pada dasarnya rak memiliki alternatif yang baik untuk App Store. Satu-satunya pilihan adalah web. Namun web terkadang memunculkan gim lebih lambat dibanding aplikasi. Ada sejumlah besar fitur yang hanya dapat diakomodir oleh aplikasi asli, yang membutuhkan App Store dan memberikan Apple potongan 30 persen dari sebagian besar penjualan.
Game Plus milik Yahoo Jepang sendiri dimaksudkan untuk menjadi alternatif, memudahkan proses itu kepada pengembang agar gimnya bisa dijual dan didistribusikan. Sayangnya Apple belum memberikan tanggapan terkait hal itu. Di sisi lain juru bicara Yahoo Jepang menolak untuk memberikan komentarnya. Demikian dilansir Reuters.