Apple dilaporkan siap borong teknologi prosesor 2nm TSMC

Apple kemungkinan bakal menjadi perusahaan pertama yang memanfaatkan teknologi chip 2 nanometer (nm) buatan TSMC mendatang. Dilansir dari Gizmochina (26/1), TSMC diperkirakan akan memulai produksi chip 2nm pada paruh kedua tahun 2025.

Ukuran transistor yang lebih kecil yang terkait dengan teknologi itu memungkinkan lebih banyak transistor untuk dimasukkan ke dalam satu prosesor, yang berarti kinerja lebih cepat dan menggunakan daya yang lebih sedikit.

Apple memiliki sejarah sebagai pengguna awal teknologi chip terdepan TSMC. Tahun ini, misalnya, chip A17 Pro di iPhone 15 Pro dan chip seri M3 di Mac menggunakan proses 3 nanometer dari TSMC.

Apple kembali diharapkan menjadi yang pertama mencoba proses 2nm baru TSMC. Node baru ini juga akan mengadopsi proses manufaktur baru yang dikenal sebagai gate-all-around field-effect transistors (GAAFET) dengan nanosheets.

Teknologi ini memungkinkan kecepatan lebih tinggi dan konsumsi daya lebih rendah dibandingkan dengan transistor FinFET yang digunakan dalam chip saat ini. Namun, peralihan ke GAAFET mempunyai tantangan tersendiri. Secara khusus, TSMC perlu membangun pabrik baru dan berinvestasi besar-besaran dalam mengadaptasi proses produksinya.

Apple, sebagai pelanggan utama TSMC, kemungkinan juga perlu melakukan penyesuaian pada desain chipnya untuk mengakomodasi teknologi baru tersebut.

Selain node 2nm mendatang, TSMC juga menyempurnakan proses 3nm saat ini. Perusahaan telah meningkatkan proses fabrikasi pada chip N3E dan N3P yang baru, sementara itu juga sedang mengerjakan chip lain seperti N3X dan N3AE untuk komputasi kinerja tinggi dan aplikasi otomotif.

Melihat lebih jauh ke depan, rumor menunjukkan TSMC sudah menjajaki chip 1,4 nanometer yang lebih canggih. Chip tersebut diperkirakan akan tiba pada awal tahun 2027. Tidak mengherankan jika Apple dilaporkan tertarik untuk mendapatkan akses awal ke teknologi mutakhir ini juga.