Apple dorong pengguna gunakan fitur keamanan data pada iCloud
Apple mendorong seluruh penggunanya untuk memanfaatkan fitur keamanan data yang telah tersedia di iCloud demi mencegah kebocoran data privasi.
Apple tengah gencar mendorong semua penggunanya untuk meningkatkan kesadaran terhadap keamanan data. Oleh karena itu, Apple menyarankan penggunanya untuk menggunakan fitur keamanan data pada iCloud.
Melalui sumber CNET (8/12), Apple mengaku sudah cukup banyak kasus data pengguna yang bocor lantaran masih lemahnya sistem keamanan. Padahal, Apple sebetulnya telah menyediakan berbagai fitur keamanan data pada iCloud.
Hanya saja para pengguna iOS masih banyak yang belum mengetahui atau tidak memanfaatkan fitur tersebut. Sehingga wajar bila dari 2021 hingga 2022, kasus kebocoran data pengguna kian meningkat signifikan.
Apple mencatat ada 1,1 miliar data pengguna yang sempat bocor pada 2021. Sementara pada 2022 mengalami kenaikan menjadi 1,5 miliar data.
Untuk mengaktifkan fitur ini pengguna dapat melakukannya dengan mudah. Pertama, pilih pengaturan, masuk ke akun iCloud, klik iCloud, lalu pilih Advanced Data Protection, kemudian ikuti instruksinya hingga selesai.
Adapun iCloud mampu melindungi total 14 data sensitive pengguna mulai dari rekam medis hingga kata sandi. Tentunya bila seluruh pengguna memanfaatkan fitur ini, Apple menjamin kasus kebocoran data akan berkurang secara drastis.
