Apple hapus Fortnite dari AppStore

Epic Games baru-baru ini memperkenalkan opsi pembayaran baru dalam aplikasi gim Fortnite di iOS dan Android. Opsi baru ini memungkinkan pengguna untuk langsung melakukan pembayaran ke Epic Games, ketimbang harus melalui App Store atau Google Play Store. Menariknya, jika pengguna melakukan opsi itu, mereka akan mendapatkan harga lebih murah hingga 20% daripada harga di App Store atau Play Store. 

Untuk diketahui, penurunan harga itu tidak hanya berlaku bagi platform mobile saja. Pemain Fortnite di platform PC dan konsol juga mendapat perlakuan yang sama. Epic menekankan bahwa potongan harga ini bukanlah diskon, melainkan harga baru permanen yang ditawarkan oleh Epic untuk V-Bucks. 

Langkah ini dilakukan untuk menghindari pungutan bayaran sebesar 30% yang diberlakukan Apple dan Google dalam pembayaran di toko aplikasinya. Bukan berita baru kalau Epic Games cukup lantang menentang sistem ini. Menurut CEO Epic Games. Tim Sweeney, potongan itu terlalu besar dan tidak akan cukup untuk membiayai pengembangan serta update sebuah gim. Epic menyebut, jika saja Google dan Apple mau mengurangi potongan tersebut, mereka dapat memberikan potongan harga yang sama untuk V-Bucks melalui App Store dan Google Store. 

Diblokir dari App Store
Tentu saja, hal ini tidak membuat Apple dan Google berdiam diri. Kedua raksasa teknologi itu langsung bergerak cepat memblokir gim Fortnite dari toko aplikasinya masing-masing. Keduanya berdalih bahwa Epic Games tidak mematuhi syarat dan ketentuan dari toko aplikasi tersebut. 

Dilansir dari TheVerge (14/8), karena pemblokiran di App Store, pemain Fortnite di iOS dipastikan tidak akan mendapatkan update gim tersebut. Padahal dalam waktu dekat, Fortnite Chapter 2 - Season 4 akan segera dimulai. 

Menanggapi hal tersebut, Epic Games juga bergerak untuk menyuarakan tagar #freeFortnite di media sosial. Tidak hanya itu, Epic juga membuat sebuah video untuk mengejek Apple yang diunggah di YouTube. Dalam video itu, Epic meniru iklan komersial Apple di tahun 1984. Terlihat seorang pria berkepala apel yang berbicara kepada banyak orang dengan tema hitam putih. Seorang wanita kemudian melempar kapak Fortnite ke layar tersebut dan menghancurkan layar itu. 

Iklan ini sejatinya merupakan iklan Apple ketika akan meluncurkan Macintosh di tahun 1984. Ini untuk menunjukkan inovasi yang dihadirkan Macintosh di periode tersebut. Dalam akhir videonya, Epic kembali menyuarakan tagar #freefortnite. 

Google Play Store lebih luwes 
Tidak seperti App Store, Google tampak lebih luwes dalam aturan di Google Play. Kendati sudah diblokir di Android, bukan berarti pemain Fortnite tidak bisa mendapatkan update gim ini. Sebagaimana diketahui, Android merupakan sistem operasi yang bersifat terbuka. Google memperbolehkan adanya toko aplikasi lain selain Play Store. Karena hal itu, pengguna masih bisa mengunduh Fortnite dari toko aplikasi yang ditawarkan masing-masing vendor smartphone atau langsung dari laman resmi Epic Games.