Apple: iPhone 11 berbagi data, tidak mengoleksinya

Apple memberikan penjelasan mengapa iPhone 11 terus berbagi data lokasi bahkan ketika fitur itu dinonaktifkan secara manual untuk semua aplikasi dan layanan. Kekhawatiran ini belum lama diutarakan oleh reporter keamanan Brian Krebs yang sebelumnya menghubungi Apple terkait hal yang dia yakini sebagai bug privasi.

Krebs menguggah video yang menunjukkan bahwa setelah semua aplikasi dan layanan sistem diatur ke "tidak pernah" meminta data lokasi di iPhone 11 Pro, ikon panah yang menunjukkan layanan lokasi berfungsi, tetap muncul. Dilansir Digital Trends (9/12), satu-satunya cara untuk mencegah smartphone berbagi lokasi adalah dengan menonaktifkan layanan Data Lokasi dalam pengaturan. 

Apple kemudian memberikan penjelasan terkait masalah ini. Menurut Apple, iPhone terbaru termasuk iPhone 11 Pro Max tetap berbagi data lokasi karena mereka menyertakan teknologi pita ultrawide. Teknologi ini memungkinkan penentuan dimana perangkat lain berada dengan teknologi yang sama. 

"Jadi pengguna bisa melakukan hal-hal seperti berbagi file dengan seseorang yang menggunakan AirDrop hanya dengan menunjuk iPhone ke pengguna lain," kata Apple.

Apple menambahkan ikon panah layanan lokasi akan terus muncul di iPhone terbaru karena mereka akan secara berkala memeriksa apakah perangkat berada di negara dimana teknologi pita ultrawide belum disetujui, seperti di Argentina, Indonesia dan Paraguay.

"Manajemen band ultrawide dan penggunaan data lokasi dilakukan sepenuhnya pada perangkat, dan Apple tidak mengumpulkan data lokasi pengguna," ujar raksasa teknologi itu.

Lebih lanjut perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs tersebut menyatakan pembaruan iOS di masa mendatang akan menambahkan toggle di Layanan Sistem, yang akan memungkinkan pengguna iPhone terbaru unruk menonaktifkan aktivitas teknologi pita ultrawide. Namun Apple tak mengungkap kapan opsi itu akan disediakan.